Namrole, SBS
Dipastikan,
Selasa (6/2) seluruh PPK di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) akan menggelar
pleno hasil Verifikasi Faktual (Verfak) dukungan pasangan Herman Koedoeboen –
Abdullah Vanath (HEBAT) guna menentukan nasib dukungan pasangan independen itu.
Hal itu
diungkapkan Komisioner KPU Bursel, Abdul Muin Loilatu kepada Suaraburuselatan.com di
Namrole, Senin (5/2).
“Jadwalnya besok
dan lusa untuk PPK,” kata Muin yang juga mantan Ketua KPU Bursel tersebut.
Muin mengaku
Kecamatan Namrole telah berencana untuk melakukan proses pleno Senin (5/2).
Namun, setelah pihaknya berkoordinasi dengan KPU Provinsi Maluku, maka
diarahkan untuk ditunda pelaksanaannya Selasa (6/2).
“Iya mereka (PPK-red)
telepon tanya beta katanya su selesai (Fervak-red). Jadi beta bilang kumpul
akang. Kalau su bisa pleno, tetapi setelah beta berkoordinasi dengan provinsi,
provinsi bilang jangan, ikut jadwal saja. Besok (hari ini-red) baru pleno,”
ucapnya.
Lebih lanjut
Muin menjelaskan bahwa sesuai data yang dimiliki pihaknya, dukungan HEBAT yang
di Verfak tersebar pada seluruh kecamatan di Kabupaten Bursel.
“Enam kecamatan
secara keseluruhan ada,” ucap Muin.
Disinggung
apakah pihaknya telah mendapatkan laporan tentang banyaknya jumlah dukungan
Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dari PPK-PPK di enam kecamatan, Muin mengaku belum
mendapatkan laporan resmi.
“Beta belum
dapat informasi dari dong, dong belum kasih informasi ke katong,” terangnya.
Sementara itu,
Ketua PPK Namrole, Anthon Bugis mengaku bahwa pihaknya memang berencana untuk
melaksanakan pleno Senin (5/2), tetapi setelah berkoordinasi dengan KPU
Kabupaten Bursel, pleno tersebut pun ditunda.
“Tidak jadi,
karena pengarahan dari KPU sesuai jadwal saja. Jadwalnya besok (hari ini-red),”
kata Anthon.
Anthon mengaku
bahwa jumlah dukungan HEBAT yang di Verfak di Kecamatan Namrole terdiri dari
186 dukungan yang tersebar di 13 Desa, yang terdiri dari Desa Wamkana,
Waenalut, Namrinat, Lektama, Fatmite, Elfule, Waenono, Kamlanglale, Labuang,
Waly, Leku, Oki Baru dan Oki Lama.
Lanjut Anthon,
dari hasil Verfak memang ditemukan adanya dukungan yang TMS, tetapi untuk
jumlahnya baru akan diketahui setelah dilakukan pleno.
Iapun mengaku
bahwa kendati saat Verfak itu ada masyarakat yang complain terhadap penggunaan
KTP mereka yang tanpa izin mereka, tetapi tidak ada masyarakat yang membawa
masalah tersebut hingga ke pihak kepolisian.
Sementara itu,
Ketua PPK Leksula, Max Hukay kepada wartawan via telepon selulernya, Senin
(5/2) juga mengaku bahwa proses pleno baru akan dilakukan pihaknya, Selasa
(6/2).
“Belum, besok
baru pleno,” kata Hukay.
Hukay mengaku
bahwa dukungan HEBAT yang di Verfak di Kecamatan Leksula sebanyak 1.883 dan
dipastikan ada banyak pula yang TMS.
“Ada (TMS-red),
pasti ada. Dari 10 saja ada, kong sampai 1.883 ini, tapi pleno dolo baru bisa
tahu angka pastinya berapa,” ucapnya.
Sementara
terkait dengan komplain masyarakat hingga proses hukum, Hukay mengaku memang
ada masyarakat yang mengkomplain karena KTP nya digunakan sebagai pendukung
HEBAT, tetapi masyarakat tidak lagi saling lapor ke polisi seperti saat Verfak
tahap I beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui,
sebelumnya Ketua KPU Bursel Said Sabi menjelaskan bahwa berdasarkan data dari
KPU Maluku ada 3.502 dukungan HEBAT di Kabupaten Bursel. Dimana, setelah di
Verifikasi Administrasi tercatat sebanyak 3.440 yang Memenuhi Syarat (MS) dan
38 yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Dimana, pada dukungan perbaikan tersebut
pun terdapat PNS dan POLRI sebanyak 61 mendukung.
“Jumlah yang
diturunkan terdiri dari MS 3.440 tambah PNS/POLRI 61 sehingga total berjumlah
3.501. Dukungan perbaikan itu tersebar di semua Kecamatan di Bursel,” tuturnya.
(SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!