Namrole, SBS
Kapolsek Namrole AKP Akmil Djapa
berharap dalam kegiatan Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) yang di gelar oleh
Satuan Polsek Namrole (SASELE) beberapa waktu lalu bisa melahirkan keterwakilan
Polri dari Kabupaten Buru Selatan.
“Harapan saya semoga dalam
pelaksanaan kegiatan Binlat itu bisa di manfaatkan dengan baik oleh peserta,
sehingga ilmu yang di dapat dalam Binlat ini bisa melahirkan keterwakilan
putra-putri dari Bursel dan bisa menjadi penyemangat bagi adik-adik kita ke
depan untuk menjadi anggota Polri,” ungkap Djapa kepada media ini melalui
pesan singkatnya, Minggu (25/02).
Ia mengatakan Binlat yang di
khususkan untuk putra-putri Bursel yang bercita-cita menjadi seorang Polri ini sudah
dilaksanakan dengan sukses dan hasil dari Binlat tersebut telah diserakan
kepada masing-masing peserta Binlat.
“Untuk bimbingan dan pelatihan
sudah kami laksanakan dari tahap kesehatan sampai Tahap Pemeriksaan jasmani.
Hasil tes kesehatan dan tes jasmani sudah langsung kami sampaikan kepada para
peserta,” ungkap Djapa.
Menurut Djapa, dari sekian banyak
yang mendaftar untuk mengikuti proses ini hannya 10 yang diberi kesempatan untuk
mengikuti tahapan pertama pada Binlat tersebut karena ada beberapa kriteria
yang harus di penuhi oleh peserta Binlat.
“Awalnya Banyak yang mendaftar
namun banyak juga yang mengalami kendala dalam persyaratan. Salah satunya itu
masalah tinggi badan yang tidak memenuhi stanndar,” ungkap perwira dengan
pangkat tiga balok emas ini.
Dirinya mengaku, Selain menindak
lanjuti salah satu point MoU antara
Polres Buru dan Pemda Bursel terkait pembinaan dan pelatihan calon anggota polri, Djapa juga menguraikan bahwa Binlat ini juga
bertujuan untuk mempersiapkan putra-putri Bursel agar bisa mempersiapakan diri
sebaik mungkin tentang bagaimana mengikuti proses seleksi dan apa saja yang
perlu disiapkan.
“Iya, hasil ini telah disampaikan
kepada peserta dengan tujuan mereka bisa mengetahui kekurangan apa yang mereka miliki sehinngga
pada saat nanti mereka yang berkeinginan untuk mengikuti tes seleksi masuk
Polri sudah bisa mempersiapkan diri dengan baik,” tambanya.
Diketahui, 10 orang peserta asal Bursel yang mendapat kesempatan pertama mengukuti
tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namrole yang dipimpin oleh Sabaha Pattah, AMK sebagai direktur.
Dari 10 peserta tersebut
satu di antaranya adalah seorang wanita. Mereka diperiksa
oleh dua orang
Dokter Ahli RSUD
Namrole yakni
Dokter Umum dan Dokter Penyakit dalam. Pemeriksaan pun meliputi pemeriksaan tinggih badan,
berat badan, gigi, telinga dan mata. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!