Close
Close

Masyarakat Bursel Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis


Namrole, SB
Masyarakat Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mendapat pelayanan kesehatan mata, operasi katarak dan pembagian kacamata baca gratis selama empat hari sejak 14-17 Maret mendatang di RSUD Namrole.

Kegiatan Bhakti sosial ini, terjalin atas kerjasama Palang Merah Indonesia (PMI), ICRC, Pemerintah Kabupaten Bursel, dan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI).

Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky dalam sambutannya dihadapan pengurus PMI pusat dan Provinsi Maluku serta masyarakat yang hadir menyampaikan rasa terima atas perhatian yang difokuskan kepada masyarakat khususnya Bursel untuk mengurangi tingkat kebutaan kabupaten yang dipimpinnya bersama Bupati Tagop Sudarsono Soulissa..

"Pemkab dan PMI tidak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan para pihak.  Karena itu kegiatan semacam ini terus kami support penuh dan akan kami tindaklanjuti ke depannya,”ucapnya.

Katanya, bentuk kerjasamanya mencakup pelaksanaan operasi katarak, pemeriksaan refraksi, pemberian kacamata, serta penggantian bola mata sintetis (protase) ini melibatkan dokter mata, daan penyedian obat, kacamata, bola mata dan pelaksanaan operasi katarak dari YKI.

Sedangkan untuk akomodasi dan tempat pelayanan serta biaya operasional selama berada di Bursel di sediakan oleh  Pemda .

Sementara Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial, Markas Pusat PMI, Eka Wulan Cahyasari, menuturkan pihaknya ingin membantu pemerintah dalam mengurangi angka kebutaan di Indonesia.
Sebab katanya, berdasarkan data dari Riset kesehatan dasar, Kementerian Kesehatan Tahun 2013, jumlah prevalensi katarak di Maluku sebesar 2,2 %.


“PMI dengan bantuan dari ICRC melaksanakan kegiatan ini di Maluku. Katarak sendiri disebabkan oleh faktor-faktor yang bervariatif, mulai dari persoalan usia, gizi, gaya hidup, riwayat penyakit yang diderita hingga ketidaktahuan akan katarak itu sendiri oleh masyarakat penderita,”urainya.

Dikatakan pihaknya juga membagikan 200 kacamata baca gratis kepada warga di Bursel. Hal ini dilakukan, untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari hari khusus bagi yang bermasalah dengan mata.

Dilokasi yang sama, Wakil Ketua PMI Provinsi Maluku, Jhon Ruhulessin mengatakan, Kabupaten Bursel dipilih karena prevalensi katarak cukup tinggi, sementara akses layanan dan fasilitas kesehatan mata terbatas, sehingga memerlukan rujukan ke Ambon dan membutuhkan biaya.

Untuk diketahui sebelumnya, PMI bersama dengan ICRC bersama pemerintah daerah pada November 2015 dan Mei 2016, telah melaksanakan kegiatan yang sama di Kabupaten Bursel. (SBS-07)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post