Close
Close

Tingkatkan Mutu SDM, BPKAD Bursel Gelar Pelatihan Akuntasni Akrual



Namrole, SBS 
Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar pelatihan akuntansi berbasis akrual bagi pejabat penatausahaan keuangan (PKK), kepala sub keuangan dan perencanaan dilingkup Pemda Bursel, Senin (09/04).

Kegiatan yang berlangsung di auditorium lantai dua kantor Bupati Bursel ini di buka oleh kepala Badan Kepegawaian Daerah Dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kabupaten Bursel A M Laitupa dengan menghadirkan Narasumber dari Lembaga Pengembangan Ekonomi dan Manajemen (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, Zarwin Sabar, SE, ME dan Ahmad Yusuf Habibie, SE.

Laitupa saat membacakan sambutan Bupati Bursel Tagop S Soulissa mengatakan, saat ini Pemerintah Indonesia telah mencanangkan reformasi di bidang akuntansi. Salah satu reformasi yang dilakukan adalah keharusan penerapan akuntansi berbasis akrual pada setiap instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Menteri Dalam Negeri juga telah mendukung penerapan akuntansi berbasis akrual di Pemerintahan Daerah dengan dikeluarkannya Permendagri Nomor 64 Tahun 2013.

Akuntansi berbasis akrual adalah suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut tanpa memperhitungkan waktu kas atau setara kas diterima atau dibayarkan,” ungkap Soulissa.

Dalam akuntansi berbasis akrual, kata Soulissa, waktu pencatatan (Recording) harus sesuai dengan saat terjadinya arus sumber daya, sehingga dapat menyediakan informasi yang paling komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat.

Dirinya menjelaskan, pelaporan berbasis akrual bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa layanan, efesiensi, dan pencapaian tujuan.

“Dengan pelaporan berbasis akrual, pengguna dapat mengidentifikasi posisi keuangan pemerintah dan perubahannya, bagaimana pemerintah mendanai kegiatannya sesuai dengan kemampuan pendanaanya sehingga dapat diukur kapasitas pemerintah yang sebenarnya. Disamping itu, laporan berbasis akrual juga memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi kesempatan dan menggunakan dengan baik atas sumber daya tersebut.,” ujarnya.


Keberhasilan perubahan akuntansi pemerintahan hingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih transparan dan lebih akuntabel kata Solulissa harus memerlukan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak.

Namun beberapa tantangan dalam implementasi akuntansi pemerintahan berbasis akrual adalah  Pertama : Sistem Akuntansi dan IT Based System dimana Pemerintah Kabupaten Buru Selatan sudah menggunakan Simda Produk BPKP sebagai sistem akuntansi berbasis akrual. Kedua : Komitmen dari Pimpinan, dukungan dari pimpinan merupakan kunci keberhasilan dimana para pemangku kepentingan perlu meningkatkan komitmen dari tingkat pucuk pimpinan sampai level terbawah pemerintahan/ staf.  Ketiga : Sumber Daya Manusia Yang Kompeten, ini yang paling penting dan sangat terasa dampaknya dimana pemerintah daerah perlu serius menyusun Perencanaan SDM di bidang akuntansi pemerintahan.

Untuk menjawab berbagai tantangan diatas Pemerintah Kabupaten Buru Selatan berkomitmen untuk meningkatan SDM aparatur keuangan khususnya untuk Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Kasubag Perencaanaan dan keuangan juga bendaharawan.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pencapaian penerapan akuntansi berbasis Akrual di Kabupaten Bursel, sehingga Pemerintah Kabupaten Buru Selatan menanti ide-ide kreatif dan inovatif dari para pemangku kepentingan khususnya Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Buru Selatan,” ucapnya.

Dirinya atas nama pemerintah daerah sangat mengakpresiasi karena dapat menjalin kerjasama dengan universitas terbaik di indonesia yaitu Universitas Indonesia.

Sangat bangga dan berbahagia jika banyak Universitas Berkontribusi terhadap Pembangunan SDM Di Kabupaten yang kita cintai ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, upaya yang sudah dan akan dilakukan Pemda Bursel dalam meningkatkan mutu SDM Bursel adalah Melaksanakan asistensi penyusunan laporan keuangan kerjasama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Maluku; Diklat penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) bagi aparatur lingkup BPKAD Buru Selatan; Pelatihan akuntansi berbasis akrual kerjasama dengan LPEM Universitas Indonesia sementara dilaksanakan dan; Diklat bendaharawan kerjasama dengan Badan Diklat Provinsi Maluku yang akan dilaksanakan Bulan Mei 2018. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post