Namrole, SBS
Sebanyak 1000
Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang mengabdi di Pemerintah Kabupaten Buru Selatan
(Bursel), memperoleh Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program ini atas kerjasama
pemerintah daerah setempat dengan BPJS.
Secara simbolis
KIS diserahkan Wakil Bupati Bursel, Buce Ayub Seleky kepada perwakilan PTT
disela-sela apel pagi yang berlangsung di kantor bupati, Senin (7/5).
Penyerahan KIS
turut disaksikan Sekretaris Daerah kabupaten Bursel, Syahroel Pawa, sejumlah
kepala SKPD lingkup pemerintah daerah setempat dan ratusan PTT dan ASN yang
hadir dalam apel pagi tersebut.
Pada kesempatan
itu orang nomor dua di Bumi Fuka Bipolo itu, mengaku pemberian KIS merupakan
bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, memberikan jaminan
kesehatan kepada PTT.
“Ini baru
terjadi pertama kali, dimana pemda memberikan jaminan kesehatan kepada 1000
PTT,”singkat Wakil Bupati Bursel dua periode ini.
Kepala BPJS
Kabupaten Buru Selatan, Agus Souhuwat kepada Kabar Timur di ruang kerjanya,
menyampaikan pemberian KIS kepada ribuan PTT ini, merupakan implementasi dari
Pepres 111 Tahun 2013.
Sambung dia
dalam regulasi tersebut mengatur tentang jaminan kesehatan bagi pegawai
pemerintah non pegawai negeri yang dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bursel.
Disebutkannya
satu PTT dikenakan biaya jaminan kesehatan sebesar Rp 111.111. Dalam setahun
Pemerintah Kabupaten Bursel menanggung jaminan kesehatan 1000 PTT sebesar Rp
1,3 miliar.
“Satu orang PTT
dikenakan biaya jaminan kesehatan Rp 111.111 dikalikan 1000 maka satu bulann
tariff yang disetorkan ke KPPN Rp 111.111.000. jika dikalikan 12 bulan
maka jumlah keseluruhan biaya jaminan kesehatan PTT yang ditanggung pemda Rp
1,3 miliar,”rinci Souhuwat.
Menurutnya
dengan adanya penyerahan secara simbolis oleh Wakil Bupati, maka hak dan
kewajiban kesehatan 1000 PTT di lingkup Pemerintah Kabupaten Bursel sudah bisa
terlayani. “Jadi para ribuan PTT ini masuk kelas dua,”terangnya.
Ditambahkan
walaupun dihimpit dengan keterbatasan anggaran, namun Pemerintah Kabupaten
Bursel dapat memperhatikan jaminnan kesehatan PTT. “Pemda sangat mendukung
walaupun dengan keterbatasan anggaran namun dapat memperhatikan jaminan
kesehatan bukan hanya masyarakat miskin tetapi juga PTT,”pungkasnya.(SBS-05)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!