Close
Close

PLN Maluku Sosialisasi Percepatan Pembangunan Listrik Pedesaan



Namrole, SBS
PT. PLN (persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara Areal Ambon mensosialisasikan percepatan pembangunan listrik pedesaan. Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Bupati Buru Selatan (Bursel), Senin (14/5).

Hadir dalam kegiatan itu dari PT. PLN Menejer Asmin Perencanaan Robert Leimena, dihadiri Sekertaris Daerah Syharoel Pawa, pimpinan TNI dan Polisi, pimpinan SKPD, para Camat dan para Kades di Buru Selatan.

Sekda Bursel Syharoel Pawa kepada wartawan mengatakan, masih ada kesenjangan kebutuhan (listrik), yang ada ini cukup lebar di kabuaten Bursel dimana ada banyak sekali listrik yang belum masuk ke desa-desa.

"Karena listrik ini kebutuhan dasar bagi masyarakat di desa, Pemda Bursel sangat mengsupport apa saja yang dibutuhkan oleh PLN untuk memperlancar program ini kita siap," sebut Pawa.

Lanjut Pawa, terhadap desa-desa yang masih sulit dijangkau karena belum terbukanya akses jalan, terhadap hal ini Pawa katakan tentu pada rencana kerja akan datang pihaknya akan lebih sinkronkan dengan kebutuhan PLN.

"Nungkin suda ada (desa) yang pas tetapi masih ada (desa) yang perlu penyesuaian terutama untuk akses jalan dan jembatan itu, tetapi akan jadi prioritas," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Manajer Asmin Perencanaan PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara Area Ambon, Robert Leimena mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah PLN memiliki tujuan utama yakni melayani masyarakat.

"Sebelum kita melistriki desa-desa yang ada di Buru Selatan ini perlu kita samakan persepsi, perlu kita kordinasi dengan Pemda setempat," kata Leimena.

Sehingga kedepannya kata Leimena pekerjaan yang akan dibangun oleh PLN ini tidak menjadi terkendala.

"Malahan dari PLN mengharapkan setelah PLN membangun bisa menyerap sebanyak-banyaknya pelanggan dalam rangka peningkatan ekonomi daripada masyarakat di desa-desa khususnya di kabupaten Buru Selatan ini," jelasnya.

Lanjutnya, akan dibangun PLN berkekuatan 20 mega wat di Tahun 2020. Lanjutnya, untuk lokasinya, PLN di Tahun 2020 konsentrasi di Pulau Buru adanya 20 mega di Namlea kemudian satunya lagi di Namrole.

"Di Namrole sendiri kita akan berkordinasi dengan Pemda setempat untuk penetapan lokasinya," kata Leimena.

Untuk pelaksanaan pembangunan 20 mega ini, katanya bahwa pihaknya tentuh mengkoneksi dengan (PLN) Namlea dalam rangka peningkatan pelayanan baik yang ada di Namlea maupun di Namrole.

"Dengan adanya pembangunan 20 mega di Namrole ini otomatis investor kita harapkan masuk untuk pemerataan pembangunan di Buru Selatan ini," harap Leimena.

Lanjut Leimena, bagi 1desa yang belum terlistrik itu terkonsentrasi di Kecamatan Leksula dan Kecamatan Fena Fafan.

"Untuk di 2017 sampai saat ini kita sudah bangun di 13 desa. Kemudian di 2018 ini kita suda bangun sekitar 29 desa," sebutnya.

Untuk 13 desa tahap awal di 2017, untuk 3 desa dalam waktu dekat dalam minggu ketiga atau keempat di bulan Mei ini pihaknya suda bisa menyalakan.

"Saya harapkan dengan adanya mesin baru ini (PLN Leksula), bisa melayani seluruh desa-desa yang ada di Kecamatan Leksula," harapnya. (SBS-08)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post