Close
Close

Usman Pelu, Warga Kayeli Tewas Dimakan Buaya



Namlea, SBS 
Usman Pelu, warga Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, ditemukan tewas akibat dimakan buaya.

Diketahui, Usman Pelu, yang akrab dipanggil guru Kunut ini mengilang sejak Minggu dinihari (13/5), pukul 03.00 WIT. Dan baru ditemukan pada pukul 11.00 wit dalam kondisi sudah tewas dengan sekujur tubuh luka sayatan gigitan buaya dan satu tangan hilang.

Korban ditemukankan oleh masyarakat dan Babinkamtibmas Desa Kayeli, Brigpol Ahmad, setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam.

Pada tubuh korban Guru Kunut terdapat luka robek di jidat, tangan kiri dan kanan Hilang, serta paha dan betis terdapat luka-luka sayatan bekas gigitan.

Ibrahim Wael, tokoh masyarakat Teluk Kayeli, kepada wartawan mengisahkan, di minggu dini hari pukul 03.00 WIT itu, korban memberitahukan kepada istrinya akan buang air besar di sungai di belakang rumah.

Namun lebih dari setngah jam, korban tidak kembali ke rumah. Ditunggu sekian lama, suaminya tidak kunjung datang.

Karena khawatir, istrinya mengabari keluarga dan warga sekitar. Kemudian mereka beramai-ramai mencari guru Kunut mulai dari TKP dan di daerah sekitar.

Setelah wilayah pencarian diperluas, pada pukul 11.00 wit, korban ditemukan telah tewas dan tubuhnya mengapung di muara kali Masarete, atau sekitar satu km dari TKP saat ia pergi membuang hajat beol.
Selanjutnya jamnazah korban dibawa pulang ke rumah.

"Korban sudah dimakamkan di pekuburan umun Desa Kayeli pada pukul.14.00," kata Wael. (SBS-11)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post