Namrole, SBS
Dalam neraca Pemerintah
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ada berbagai akun yang hingga saat ini masih
kurang memadai dalam pengungkapannya, salah satu akun yang krusial adalah
akuntansi persediaan pada SKPD-SKPD Se-Kabupaten Bursel.
“Hingga saat
ini, kita dalam membuat Dokumen Akuntansi Persediaan (DAP) masih secara manual,
sehingga nilai perolehan, jumlah, kondisi barang, saldo awal, pemakaian dan
penggunaan maupun saldo akhir persediaan masih diragukan pencatatan dan
pengungkapannya,” kata Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky saat membacakan sambutannya
pada kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Akuntansi Persediaan Daerah (SAPD) Tahun
2018, Kamis (24/05).
Dirinya
mengatakan, akuntansi berbasis akrual yang diterapkan Pemerintah Pusat
merupakan reformasi yang dilakukan dalam bidang akuntansi dimana suatu basis
akuntansi dalam transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat dan
disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut tanpa
memperhitungkan waktu kas atau setara
kas diterima atau dibayarkan.
Untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut maka, Pemda Bursel bekerja sama dengan Kanwil
Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku untuk hadir di Bursel guna memperkenalkan
sekaligus mempraktekan aplikasi persediaan bawaan Ditjen Perbendaharaan
Kementrian Keuangan RI.
“Aplikasi ini
diharapkan dapat mempermudah SKPD se-Kabupaten Bursel yang masih terkendala
dalam pencatatan dan penyajian akun peresediaan di laporan keuangan, sehingga
Dokumen Akuntansi Persediaan dapat disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang di atur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
Dan Permendagri Nomor 64 Tahun 2013,” kata Seleky.
Menjawab berbagai
tantangan diatas Pemda Bursel berkomitmen untuk peningkatan SDM aparatur
keuangan khususnya untuk Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Kasubag
Perencaanaan dan Keuangan juga Bendaharawan baik Bendaharawan Pengeluaran, Penerimaan
maupun Barang.
“Demi mencapai
hal tersebut, Pemda menyusun kegiatan-kegiatan yang outputnya adalah
peningkatan kualitas aparatur yang mengerti dan menerapkan akuntansi berbasis
akrual. dalam hal ini akuntansi persediaan, dan kegiatan ini merupakan salah
satu rangkaian kegiatan dalam pencapaian penerapan akuntansi berbasis akrual di
Kabupaten Bursel,” ujar Wakil Bupati dua periode ini.
Ia berharap,
melalui kegiatan ini seluruh peserta dapat menyerap ilmu dan pengetahuan yang
diberikan sehingga dapat mengimplementasikannya di Organisasi Perangkat daerah
(OPD) masing-masing.
“Baik buruknya
laporan keuangan kita termasuk laporan persediaan di setiap Skpd tergantung
pada keseriusan bapak dan ibu peserta sekalian dalam mengikuti kegiatan ini,”
ucapnya.
Selain itu dirinya
juga berharap dalam bimtek ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk
saling bertukar informasi dan pengalaman, dalam rangka meningkatkan SDM, dan kerja
sama di bidang pengelolaan keuangan daerah. (SBS-02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!