Namrole, SBS
Kepala Badan
Narkiba Nasional Kabupaten Buru Selatan Siti Hadidjah Umasugi mengatakan,
kesadaran warga Buru Selatan akan pentingnya pengetahuan tentang bahaya
penyalagunaan narkoba suda mulai terbentuk.
Diketahui,
Pidato Presiden Indonesia yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan,
Hukum dan Politik, Pemkab Buru Selaran Saul Tasane mengatakan bahwa Indonesia
berada pada kondisi darurat narkoba.
Indonesia saat
ini tidak hanya sekadar tempat transit, tetapi sudah menjadi salah satu pasar
narkotika yang besar di Asia. Hal ini terbukti dengan terbongkarnya beberapa
kasus penyelundupan narkotika yang mencapai bertonton.
Dua tema besar
yang diangkat HANI 2018 BNN RI pertama, “Listen First-listening to children and
youth is the first step to help them grow healthy and safe” kedua, “Menyatukan
dan Menggerakkan Seluruh Kekuatan Bangsa dalam Perang Melawan Narkotika untuk
Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Sehat tanpa Narkotika”.
Tema pertama
menekankan peran orangtua dalam melindungi anak dari ancaman penyalahgunaan
narkotika serta membantu mereka untuk tumbuh sehat bebas dari narkotika.
Kasubdit Media
Elektronik BNN, Tri Tjahyono dalam sebuah kesempatan mengatakan, perang
terhadap penyalahgunaan narkotika tidak hanya fokus pada pemberantasan seperti
yang selama ini dilakukan, tetapi juga harus beriringan dengan kegiatan
pencegahan.
Salah satu
pencegahan yang selama ini getol disosialisasikan oleh BNN adalah menyasar
kepada kelompok keluarga khususnya orangtua.
Keluarga harus
mampu menjadi benteng utama melindungi anggota keluarga khususnya anak dari
ancaman penyalahgunaan narkotika.
"Ingat,
bahwa kelompok anak-anak dan remaja sekarang ini sangat rentan terhadap
penyalahgunaan narkotika. Padahal mereka ini adalah calon-calon generasi
penerus bangsa,” ujarnya.
Merujuk pada
hasil riset BNN kerja sama dengan Puslitkes Universitas Indonesia (UI) pada
2017 angka prevalensi mencapai 1,77% atau diperkirakan berada pada rentang
3.000.000-3.700.000 orang dari total populasi (usia 10-59 tahun). Angka ini
menunjukkan masih cukup rentan penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
Sedangkan tema
kedua menekankan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan dan
pencegahan penyalahgunaan narkotika. BNN tidak mungkin berhasil dalam upaya
P4GN tanpa kerja sama seluruh elemen masyarakat.
LHal senada di
sampaikan Heru Winarko selaku Kepala BNN.
“Dengan memontum
Hari Anti Narkotika Internasional, saya berharap seluruh elemen bangsa
menyatukan kekuatan bergerak melawan penyalahgunaan narkotika demi mewujudkan
masyarakat Indonesia sehat tanpa narkotika,” tegasnya.
Tahun ini
peringatan HANI akan melibatkan berbagai intansi, baik pemerintah maupun
swasta. Hal ini dilakukan dalam rangka membangun komitmen bersama perang
malawan narkotika. Tidak hanya BNN, kepolisian, kejaksaan, tapi seluruh elemen
masyarakat.
Harapannya,
Indonesia bebas dari penyalahgunaan narkotika. BNN juga berharap momentum HANI
dapat memperkuat aksi dan kerja sama di semua tingkatan untuk membangun
kesadaran nasional hidup sehat dan bersih dari penyalahgunaan narkotika
Sementara itu
sambutan Kapala BNNK Buru Selatan Siti Hadidjah Umasugi mengatakan, peringatan
Hari Narkoba seharusnya pada tanggal 28 Juni lalu namun karena betepatan dengan
pelaksanaan Pilkada Maluku maka dilaksanakan pada saat ini.
"Peringatan
HANI 2018 memiliki makna keprihatinan terhadap penyalagunaan dan peredaran
narkotika, sehingga perlu adanya gerakan untuk menyadarkan seluruh umat manusia
di dunia," ujarnya saat menyampaikan sambutannya di auditorium kantor
bupati Bursel, Kamis (12/07).
Hal ini untum
membangun soldaritas dalam rangka mencegah masyarakat dalam penyalagunaan
peredaran dan penggunaan narkotika yang menjadi ancaman kehidupan bangsa ini.
Disampaikan
lanjut, melalui pelaksanaan pencegahan narkoba, jumlah peserta yang ikut
sosialisasi pada tahun 2017 sebanyak 500 orang. Tahun 2018 sampai bulan Juli
sebanyak 896 orang di wilayah kabupaten Buru Selatan.
"Kesadaran
warga Buru Selatan akan pentingnya pengetahuan tentang bahaya penyalagunaan
narkoba suda mulai terbentuk", ujarnya.
Akan tetapi
lanjutnya, belum sepenuhnya tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Hal itu
dikarenakan tidak adanya permintaan dari instansi, sekolah, organisasi sampai
saat ini belum ada.
Dalam upaya
rehabilitasi pengguna narkoba di tahun 2018 katq Umasugi baru satu orang
residen, melalui perawatan medis dan rawat jalan.
"Masih
banyak hal yang butuh perhatian dana kerja sama kita semua," harapnya.
Hasil survei
nasional penyalagunaan narkoba di Indonesia sekitar 5 juta orang pwrtahun yang
terdiri dari pengguna coba pakai termasuk pakai.
Sedangkan angka
referensi survei yang dilakukan oleh BNN RI kerja sama dengan pusat kesehatan
Universitas Indonesia dan maluku pada tahun 2017 pada posisi ke 24 yang
sebekumnya posisi ke 7.
"Jumlah
penyalagunaan sebanyak 1.59 persen jiwa. Sedangkan survei 2016 khusus untun
pelajar dan pemuda 2.8 persen," ujar Umasugi.
Akhir dari
kegiatan ini dengan pembacaan deklarasi menolak narkoba yqng dibacakan oleh
Staf Ahli Saul Tasane.
Diketahui, acara
oeringatan HANI ini dihadiri oleh sejumlah siswa SMA dan SMP se Kota Namrole.
Dan dihadiri pimpinan TNI/Polri, pimpinqn OPD lingkup Pemkab Bursel dan
organisasi kemasyarakatan. (SBS-06)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!