Close
Close

Tunggakan Tagihan Listrik PLN KP Wamsisi Masih Ratusan Juta



Namrole, SBS 
Akibat tunggakan tagihan listrik ratusan juga, Kabupaten Bursel yang di pimpin Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan wakil Bupati Buce Ayub Seleky saat ini masuk dalam kategori kabupaten menunggak tagihan listrik terbesar di Maluku.

Informasi yang berhasil dihimpun SuaraBuruselatan.com dari sumber terpercaya, penunggakan tagihan listrik terbesar ada di Kecamatan Waesama pada PLN Kantor Pembantu (KP) Wamsisi.

Tunggakan tagihan listrik pada PLN KP Wamsisi sebesar Rp. 451.138.147 yang tersebar dari Desa Tikbari sampai dengan Desa Waetawa.

“Desa dengan masyarakat penunggak terbesar ada pada Desa Waetawa dengan tunggakan bervariatif dari tahun 2011-2018 dengan total sebesar Rp. 340.000.000 dan sisanya ada pada Desa Simi, Desa Lena, Desa wamsisi, Desa Oki Baru, Desa Oki Lama, dan Desa Pohon Batu,” ungkap sumber.

Menurut sumber, untuk desa yang hampir tidak pernah ada tunggakan Tagihan listrik sebagaian besar ada pada desa Waeteba, Desa Waisili, Desa Hote, Desa Kayu Putih, dan Desa Alfafa.

Kamal Fajri Syahal, Kepala PLN KP Wamsisi, saat di konfirmasi wartawan terkait hal ini membenarkan adanya tunggakan sebanyak ratusan juta tersebut.

Syahal menjelaskan penunggakan itu terjadi pada akhir bulan Juli 2018 kemarin tetapi pihaknya sudah melakukan penagihan sehingga tunggakan rekening listrik pada PLN KP Wamsisi sudah berkurang.

“Benar sekali. Terdata akhir bulan Juli 2018 tunggakan seperti demikian. Namun alhamdulillah dari tanggal 5-10 Agustus 2018, kami sudah melakukan penagihan rekening di Desa Waitawa, dan alhamdulillah juga mereka sangat coorporatif dengan membayar tagihan tersebut sehingga tunggakan rekening listrik pada PLN Wamsisi mengalami penurunan,” kata Kamal melalui pesan singakatnya di Whatsapp.

Syahal menambahkan secara total tunggakan masyarakat pada PLN KP Wamsisi masih ratusan juta.
“Ia, tunggakan keseluruhan masih ratusan juta. Untuk rata-rata tunggakan yang belum terbayarkan dari tahun 2011- 2018,” bebernya.

Ia berharap tunggakan tagihan listrik sisa yang belum dilunasi oleh masyarakat pada desa-desa lain agar dapat di bayarkan karena jika tunggakan tersebut ditunda-tunda pembayaranya akan mengakibatkan pembengkakan dan akan sulit untuk dilunasi.

“Pihak PLN KP Wamsisi berharap masyarakat dari desa-desa yang belum melunasi dapat sadar dan dapat melunasi tunggakan mereka pada loket-loket pembayaran terdekat sebelum tanggal 20 bulan berjalan sehingga tahun ini tunggakan pada PLN KP Wamsisi terbebaskan dari tunggakan rekening. Lebih baik dibayar sedikit demi sedikit karena akan terasa ringan dari pada di tunda-tunda akan lebih sulit untuk melunasinya jika tagihannya sudah banyak,” katanya penuh harap. (SBS-02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post