Namrole, SBS
Dari total 2.515
pendaftar yang mendaftarkan diri untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Burel) yang memiliki kuota
sebanyak 302 formasi, ternyata sebanyak 208 pendaftar dinyatakan Tidak Memenuhi
Syarat (TMS) berdasarkan hasil verifikasi administrasi secara manual maupun
online serta terdapat 50 formasi CPNS yang tak diminati oleh pelamar.
Demikian diungkapkan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kabupaten Bursel, AM Laitupa.
“Dari total
pendaftar 2.515 pendaftar yang kita verifikasi secara online maupun manual,
yang lolos atau Memenuhi Syarat 2.307 pendaftar dan yang TMS itu 208 pendaftar
pada 302 formasi kita dan formasi Bursel yang tak dilamar sebanyak 50,” kata
Laitupa kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/10).
Laitupa merincikan,
pendaftar pada formasi Guru sebanyak 1.077 pedaftar, ternyata yang MS sebanyak
1.037 pendaftar dan TMS sebanyak 40 pendaftar.
Sedangkan,
pendaftar pada formasi Kesehatan sebanyak 438 pendaftar, yang MS sebanyak 415
pendaftar dan TMS sebanyak 23 pendaftar.
“Untuk formasi
Tenaga Teknis, pendaftarnya itu 999 dan yang masuk MS sebanyak 854 pendaftar
dan TMSnya itu sebanyak 145 pendaftar,” jelasnya.
Menurut Laitupa,
ini baru merupakan hasil verifikasi pihaknya dan akan diperiksa lagi oleh pihak
SSCN pasca dilakukan launching Senin (22/10) pukul 15.00 WIT, apakah sudah
sesuai system yang dimiliki SSCN ataukah ada kekeliruan.
“Data ini sifatnya
verifikasi. Jadi kita kirim ke SSCN dan SSCN akan mengirimkan kita punya hasil
baru kita bisa buat jadwal dan lain-lain,” ujarnya.
Tambahnya lagi,
setelah dilakukan proses launching, maka para pendaftar sudah bisa melakukan
pengecekan pada pukul 18.00 WIT dan pada waktu-wakt setelahnya apakah nama
mereka termasuk dalam katagori MS ataukah TMS.
“Setelah buka di
SSCN, mereka punya nama lolos di seleksi administrasi langsung mereka print
nomor tes yang muncul dari sana. Tapi kita disini juga siapkan seluruh nomor
tesnya sehingga jangan sampai ada yang tidak bisa print bisa kita berikan
disini pada tanggal 23 Oktober 2018,” terangnya.
Sementara itu,
untuk hasilnya secara manual akan diumumkan pihaknya, Selasa (23/10) di Kantor
Bupati maupun di Aula Kantor Bupati lama.
“Hasilnya secara
manual itu besok (hari ini-red) pagi kita sudah tempel. Jadi, mungkin karena
ini terlalu banyak jadi kita tempel diluar daerah belakang ini yang terdiri
dari Guru, Tenaga Teknis dan Kesehatan karena 2000 orang lebih, di Aula Kantor
Bupati lama juga kita tempel disitu dan di papan pengumuman ini kita tempel
yang TMS,” jelasnya.
Jika dinyatakan
lolos, maka para pendaftar akan mengikuti tes lanjutnya pada tanggal 26 Oktober
2018 mendatang.
“Direncanakan
pembukaan pelaksanaan tesnya tanggal 25 Oktober oleh Pak Bupati karena tanggal
26 Oktober merupakan pelaksanaan tes secara nasional. Jadi, tanggal 25 Oktober
dibuka oleh Pak Bupati, besoknya baru dilaksanakan tes,” tuturnya. (SBS/01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!