Close
Close

Bedah 4 Suara, Inchumbent Tumbang, Mato Terpilih Pimpin Desa Labuang



Namrole, SBS
Bedah 4 suara dengan kades Inchumbent, Muhamad Rentua alias Mato akhirnya terpilih dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Labuang setelah dilakukan perhitungan lanjut terhadap surat suara TPS 1 dan TPS 2 di Kantor Desa Labuang, Selasa (16/10).

Dalam perhitungan yang berlangsung pukul 16.15 WIT hingga pukul 19.45 WIT itu, Mato berhasil unggul dengan meraih 293 suara yang tersebar pada TPS 1 sebanyak 133 suara, TPS 2 sebanyak 160 suara dan TPS 3 nihil.

Perolehan Mato itu berhasil mengantarkannya sebagai Kepala Desa terpilih yang berhasil unggul 4 suara dari Kades Inchumbent, Remsy Nurlatu yang harus puas dengan capaian 289 suara yang tersebar pada TPS 1 sebanyak 85 suara, TPS 2 sebanyak 98 suara dan TPS 3 sebanyak 106 suara.

Untuk posisi suara terbanyak ketiga ditempati oleh calon nomor urut 5 yang meraih 209 suara yang tersebar pada TPS 1 sebanyak 100 suara, TPS 2 sebanyak 106 suara dan TPS 3 sebanyak 3 suara.

Selanjutnya, posisi suara terbanyak keempat ditepati oleh calon nomor urut 4 Edison Nurlatu yang meraih 135 suara yang tersebar pada TPS 1 sebanyak 54 suara, TPS 2 sebanyak 76 suara dan TPS 3 sebanyak 5 suara.

Sedangkan, posisi juru kunci atau kelima ditempati oleh calon nomor urut 1 Suraji Fakaibun yang meraih 93 suara yang tersebar pada TPS 1 sebanyak 52 suara, TPS 2 sebanyak 41 suara dan TPS 3 nihil.

Padahal, setelah pada Senin (15/10) dilakukan PSU pada 3 TPS yang ada di Desa Labuang, ternyata Panitia Pilkades Kabupaten Bursel hanya melakukan perhitungan terhadap surat suara di TPS 3 yang berada di Kilo Meter 7 Waenewen yang telah selesai melakukan pencoblosan.

Dimana, dari hasil perhitungan itu, Kades inchumbent Remsy Nurlatu dengan nomor urut 3 berhasil unggul atas 4 Calon lainnya dengan memproleh 106 suara, sedangkan calon nomor urut 4 Edison Nurlatu hanya memperoleh 5 suara dan calon nomor urut 5 Daniel M Baker hanya memperoleh 3 suara. Sedangkan Suraji Fakaibun dengan nomor urut 1 dan Muhamad Rentua dengan nomor urut 2 tidak meraih 1 suara pun alias nihil.

Sedangkan, ketika ratusan pemilih usai melakukan pencobosan, ternyata partisipasi pemilih di keseluruhan TPS tidak mencapai 50 persen tambah 1 dan hanya mencapai 1.027 pemilih yang menyalurkan hak pilihnya dari total 2.558 pemilih yang ada dalam DPT Desa Labuang.

Pada akhirnya Panitia Pilkades Kabupaten Bursel yang dipimpin oleh Asisten I Setda Kabupaten Bursel Alfario Soumokil selaku Ketua dan Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Bursel Ridwan Nyio pun kemudian mengambil keputusan untuk menunda proses perhitungan surat suara di kedua TPS tersebut dan melakukan rapat bersama Sekda Bursel Syahroel E Pawa, Senin (15/10) malam di ruangan Sekda bersama kelima calon.

Dimana, dari hasil rapat itu diputuskan akan dilakukan proses perhitungan suara pada kedua TPS itu pada Selasa (16/10) pukul 15.00 WIT kendati partisipasi pemilih sangat minim.

Namun, ternyata perhitungan suara tersebut pun molor dan baru dimulai pada pukul 16.15 WIT dan turut dihadiri langsung oleh Asisten I Setda Kabupaten Bursel Alfario Soumokil, Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Bursel Ridwan Nyio, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bursel Ismid Thio, Kabag Hukum Setda Kabupaten Bursel Jemy Thenu dan Kapolsek Namrole AKP Yamin Selayar.

Dari proses perhitungan suara yang mendapat pengamanan ketat dari puluhan anggota Polsek Namrole dibantu anggota Satpol PP Kabupaten Bursel dan turut ditonton langsung oleh ratusan warga Desa Labuang dan sekitarnya itu berakhir dengan kemenangan Mato yang telah diprediksi sejak awal akan bersaing ketat dengan Kades Inchumbent, Remsy Nurlatu. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post