Close
Close

Dua Rumah Di Namrole Hangus di Lahap Api



Namrole, SBS 
Sebanyak dua unit rumah di Kilo Meter II Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan dilahap si jago merah, Senin (15/10).

Kebakaran ini diduga akibat arus pendek listrik dari rumah keluarga Edi Usman (40) itu terjadi sekitar pukul 18.05 WIT ketika Edi dan istrinya Diana tidak berada di rumah dan sementara berjualan di Pasar Kai Wait Namrole.

Sumber api yang bersumber dari rumah Edi itu dengan cepat merambat dan membakar hampir seluruh rumah dan mulai membakar rumah keluarga Aode yang berada di samping kanan rumah milik Edi.

Mengetahui adanya kebakaran itu, ratusan masyarakat pun mendatangi lokasi kebakaran dan membantu proses pemadaman secara gotong royong dengan air seadanya yang berada disaluran riol yang berada di depan kedua rumah yang terbakar.

Proses pemadaman yang dilakukan oleh masyarakat itu berlangsung cepat dan dapat memperkecil api yang bernyala dan mengancam sejumlah rumah disekitarnya.

Tak lama kemudian, bantuan air dengan mobil pick up pun di datangkan untuk melakukan pemadaman dan akhirnya pada pukul 18.40 WIT, api berhasil dipadamkan.

Dimana, akibat kebakaran itu, hampir seluruh bagian rumah milik Edi hangus terbakar. Sedangkan rumah milik Aode hanya terbakar pada bagian atas saja.

Sementara itu, hingga api berhasil dipadamkan itu, mobil pemadam kebakaran pun tak kunjung tiba di lokasi kebakaran. Sementara Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadaman Kebakaran Kabupaten Bursel yang coba dihubungi sejumlah pihak untuk menerjunkan mobil pemadam kebakaran pun tak bisa dihubungi.

Sementara itu, Diana, pemilik rumah mengaku tak tahu pasti soal sumber api yang menyebabkan kebakaran di rumahnya itu.

“Saya tidak tahu penyebab kebakaran itu. Sebab, saya sementara berjualan di pasar,” kata Diana yang biasa disapa Mama Alimin kepada wartawan dengan berderai air mata.

Menurut Diana, sejak pagi, dirinya bersama suami keluar rumah ke pasar untuk berjualan dan tidak memasak sama sekali sehingga tidak mungkin sumber api berasal dari kompor.

“Kami sudah keluar rumah sejak pagi dan kami tidak memasak sama sekali di rumah. Jadi tidak ada sumber api apa-apa di rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Edi kepada wartawan mengaku saat kebakaran, Ia berada di pasar dan kendati belum mengetahui rumah siapa yang terbakar, Ia langsung berlari menuju rumahnya yang berjarak kurang lebih 300 meter dari Pasar.

Sesampainya di depan rumah, Ia pun kaget karena memang rumahnya telah dilahap api sehingga Ia pun bersama ratusan warga lain pun kemudian berbondong-bondong melakukan pemadaman terhadap api yang sudah melahap rumahnya itu.

Edi mengaku akibat kebakaran itu, kerugian yang dialami pihaknya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Kerugian kami ratusan juta, sebab ada uang tunai Rp. 30 juta dan semua barang di dalam rumah hangus, yang ada hanya pakaian di badan dan tidak ada apa-apa lagi,” terangnya.

Kapolsek Namrole AKP Yamin Selayar yang dikonfirmasi perihal penyebab kebakaran itu via pesan singkat, Senin (15/10) tidak membalas. Ketika dihubungi via telepon selulernya pun tak direspon. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post