Close
Close

Atlit Pencak Silat Bursel Target 3 Emas di Pra Pon di Papua


Namrole, SBS 
Pelatih atlit Pencak Silat Kabupaten Buru Selatan Rivai Latuconsina menargetkan memperoleh 3 medali emas pada Pra Pon yang akan berlangsung di Papua pada Pebruari Tahun 2019 akan datang.

Dikatakan Latuconsina kepada wartawan di Kota Namrole, Kamis (29/11). Dikatakan lagi bahwa, target 3 medali emas juga bisa di raih oleh atlitnya pada Pra Pon yang akan berlangsung di Papua tahun depan.

"Atlit pencak silat buru selatan, insyaallah kami siap. Suda siap sesuai target kabupaten buru selatan itu, kita delapan orang atlit, 4 orang perempuan 4 orang laki-laki yang suda disiapkan. Dan dipastikan kita harus rebut sampai tingkat Pon. Seleksi Kejurda ini kan seleksi Pra Pon," jelasnya optimis.

Dikatakan, Pra Pon akan berlangsung pada bulan Pebruari 2019 di Papua. Sedangkan Kejurda akan berlangsung di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada bulan Januari 2019.

"Atlit buru selatan yang ikut kejurda pencak silat 8 orang, itu yang terpilih atlit-atlit terbaik," kata Latuconsina.

Dikatakan, atlit pencak silat Buru Selatan sewaktu bertanding di Jawa Barat berhasil membawa pulang medali emas oleh dua orang atlitnya. Selain dua orang itu ada 6 orang atlit lagi menjadi 8 orang atlit yang telah  disiapkan untuk mengikuti Kejurda di MBD nanti.

"Enam orang suda disiapkan mewakili Maluku di Pra Pon nanti di Papua, katanya.

Ada target yang dicapai pada Pra Pon, kata Latuconsina, atlit pencak silat Buru Selatan mempunyai target. 

"Dari 8 orang atlit, Buru Selatan punya target peroleh 3 emas, dari Kelas A, Kelas B dan Kelas C, untuk disumbangkan kepada Maluku," sebut Latuconsina.

Jelasnya, untuk Kelas A Berat Badan 45-50 kg, Kelas B Berat Badan 50-55 kg dan Kelas C Berat Badan 55-60 kg.

Disinggung soal anggaran pembinaan bagi Pengcab, jelasnya bahwa, untuk persoalan anggaran untuk Pengcab mempunyai masalah yang sama. 

"Kalau beta mau lihat di sini, yang aktif, yang proaktif pengcab-pengcab mungkin dikasih biaya motifasi yang cukuplah," ujarnya.

Untuk Koni terutama dari Bupati selaku Ketua Koni Buru Selatan ada perhatian khusus bagi pencak silat. 

"Kalau kami pencak silat di buru selatan hanya satu kekurangan saja, prasarana, seperti matras itu yang belum ada," ujarnya.

Olehnya ia berharap ada perhatian dari Koni Buru Selatan dan Dinas Pemuda dan Olahraga dapat memperhatikan kebutuhan ini.

"Karena salah satu cabang bela diri yang dominan di kabupaten Buru Selatan itu Pencak Silat," sebut Katuconsina.

Sebagai pelatih Pencak Silat di Kabupaten Buru Selatan, Latuconsina menargetkan pada ajang Pra Pon nanti akan menyumbangkan 3 emas bagi Buru Selatan.

"Dari 8 atlit yang suda siap untuk diberangkatkan, tanggal 9 Desember ini kita (atlit) suda masuk TC di Kota Namrole ini," jelasnya.

Sambungnya lagi bahwa, untuk Kejurda yang akan berlangsung di MBD pada bulan Januari 2019 akan datang.

"Kejurda di MBD ini untuk nantinya mencari atlit mewakili Maluku di Pra Pon di Papua," pungkasnya. (SBS/06)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post