Namrole, SBS
Badan Ketahanan
Pangan (BKP) Kabupaten Buru Selatan menggelar workshop peningkatan mutu dan
sertifikasi produk kegiatan rantai nilai (value chain).
Workshop ini
berlangsung di gedung Balai Desa Labuang ini dibuka langsung oleh Kapala Badan
Ketahanan Pangan Kabupaten Buru Selatan Hakim Tuankotta dan diikuti oleh 50
orang peserta Kelompok Solid dari Enam Kecamatan di kabupaten itu, Kamis (22/11/2018).
Narasumber pada
kegiatan tersebut terdiri dari Kapala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jan
Latupeirissa, perwakilan dari Dinas Kesehatan dan dari Badan Ketahanan Pangan
sendiri.
Tuankotta dalam
arahannya menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan tugas
dan tanggung jawab bersama terkait dengan peningkatan kesejahtraan petani kecil
yang ada di kabupaten Buru Selatan.
Menyadari itu
kata Tuankotta, kegiatan ini dipandang sangat penting dan suda saatnya berada
pada peningkatan produksi yang harus positif dalam pengembangan produksi.
Dijelaskan bahwa,
dari hasil produksi itu harus melalui proses uji mutuh oleh Balai Pom serta
sertifikat produksi pangan industri rumah tanggah berdasarkan peraturan
pemerintah.
"Untuk
semua prodak-prodak yang kita hasilkan harus mendapat ijin sertifikasi," ujarnya.
Untuk penentuan
pangan yang aman dan bermutuh menurutnya, merupakan hak asasi setiap manusia
tidak terkecuali untuk pangan industri yang dihasilkan rumah tangga.
"Makanan
dan minuman yang digunakan masyarakat berdaasarkan standart dan kesehatan dan
sudah harus mealui pengujian Balai Pom," ujarnya.
Tuankotta
katakan, makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar kesehatan atau
membahayakan kesehatan dilarang untuk diedarkan.
"Untuk makanan
yang tidak memenuhi standar akan ditarik dari peredaran, dicabut ijin edarnya,
disita untuk dimusnahkan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku," tutupnya.
(SBS/07)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!