Namrole, SBS
Bupati Buru
Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa melantik 417 Pejabat Eselon III dan
IV untuk menduduki sejumalah jabatan
yang selama ini kasong pada dinas/ badan di lingkup pemerintahan tersebut.
Dimana dalam
pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ratusan pejabat itu terdiri dari
pejabat Eselon III sebanyak 126 orang, sedangkan pejabat Eselon IV sebanya 291.
Proses
Pelantikan yang berlangsung Kamis, (17/01/2019) di auditorium lantai dua kantor
bupati itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Buru Selatan Nomor 800/12 Tahun
2019 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator dan
Surat Keputusan Bupati Buru Selatan Nomor 800/13 Tahun 2019 tentang
pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pengawas dilingkungan
pemerintahan kabupaten Bursel.
Tagop dalam
sambutanya mengatakan dirinya yakin para penjabat yang baru dilantik akan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembankan dengan baik.
“ Saya juga
berkeinginan agar jabatan-jabatan yang ada di organisasi Perangkat Daerah dapat
terpenuhi oleh orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas, intgritas
dan juga kompetensi yang cukup sehingga dalam dalam jabatan eselonisasi yang
ada harus menunggu serentak dilakukannya pelantikan dengan terpenuhinya
kepangkatan dari saudara-saudara,” ujar Tagop.
Dijelaskan,
prosesi pelantikan adalah mutasi dan promosi pejabat disetiap instansi
pemerintah dan merupakan bagian dari kebutuhan organisasi dalam rangkah
peningkatan karir pegawai serta memperlacar tugas dan pelayann publik yang
maksimal di setiap instansi yang ada dilingkup Pemda Bursel.
“Jabatan yang
saudara-saudara terima merupakan tugas dan tanggungjawab yang harus benar-benar
di emban secara serius sehingga amanat ini harus dilaksanakan secara serius
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. saya berharap pejabat dapat
menjadi roda penggerak organisasi dimana saudara-saudara berada,” ucapnya penuh
harp.
Lanjutnya, setiap
jabatan yang ada memiliki resiko yang tinggi sehingga setiap pejabat diharapkan
dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku.
Dirinya
menghimbau kepada para pejabat yang baru dilantik agar dapat menjaga etika
pemerintahan yang Clean And Good Government.
Selain itu, Bupati
dua periode ini menegaskan kepada para pimpinan Organisasi perangkat Daera (OPD)
agar tidak mengelola keuangan hanya berkoordinasi dengan bendahara saja tetapi
juga dengan pejabat-pejabat yang dilantik pada bidang dan bagiannya
masing-masing.
“Saya tegaskan
kepada pimpinan OPD, walaupun sudah menjadi pimpinan OPD, jangan semena-mena
mengatur keuangan hanya dengan bendahara, jadi yang tau hanya bendahara dengan
pimpinan saja, biasanya di organisasi itu begitu, selalu bendahara dan pimpinan
saja yang melakukan kendali terhadap anggaran itu, padahal ada kepala-kepala
bidang dan kepala seksinya. Sumua sudah dijabarkan dalam anggaran dan sudah
terbagi habis,” tegasnya.
Ia mengajak
kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik, harus mencipatakan
inovasi-invasi kreatif, serta mampu memotivasi diri dalam mencipatkan
perubahan-perubahan di bumi Lolik Lalen fedak Fena jika ingin menjadi orang
besar.
“Menjadi pejabat
yang lebih tinggi lagi, maka integritas itu menjadi hak mutlak bagi seluruh
ASN. Kalau sudah memiliki jabatan jangan masa bodoh dan malas ke kantor,
padahal setiap bulan dapat gaji itu berdosa. Itu makan gaji buta. Sudah
memiliki jabatan ini dijaga dan dijaga kemudian bekerja dan bekerja,” imbuhnya.
Pelantikan tanpa
kehadiran Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky itu turut dihadir oleh Penjabat
Sekda Bursel A M Laitupa, Pimpinan dan Anggota DPRD, Kapolsek Namrole Yamin
Selayar, Perwakilan Kompi senapan 731 Kabarsi, pimpinan OPD, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, Pimpinan Ormas dan tamu undangan lainnya. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!