Namlea,
SBS
Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi menyerahkan
bantuan kapal ikan dan alat penangkapan kepada Koperasi Konsumen Al Buruuj
Mandiri.
Bantuan perikanan yang diserahkan itu
berasal dari Dirjen Perikanan Tangkap KKP untuk kelompok nelayan binaan
koperasi Konsumen Al Buruuj Mandiri.
Penyerahan yang dilakukan secara
simbolis di Namlea itu, Bupati Ramly sangat mengapresiasi apa yang telah
dilakukan Koperasi Konsumen Al Buruuj Mandiri dengan menekuni bifang perikanan.
Ia berharap ini dapat dijadikan contoh
untuk koperasi lain yang ada di Kabupaten Buru.
Apa yang telah dilakukan koperasi ini memberikan
dampak positif dalam peningkatan
kesejahteraan nelayan di Kabupaten Buru.
Sementara itu manager bidang perikanan
Koperasi Al Buruuj Mandiri M. Ikbal Zakariah, menjelaskan, bahwa bantuan kapal yang
diberikan sebanyak 10 unit ukuran 3 GT dengan menggunakan mesin tempel merk Honda 20 PK sebanyak 10 unit dan alat
tangkap Gill Net sebanyak 10 paket.
Bantuan ini diserahkan kepada 10
kelompok nelayan/KUB binaan koperasi yang tersebar di 6 desa yakni Namlea,
Waplau, Waprea, Wamlana, Waepure dan Bara.
Usai penyerahan bantuan, bupati turut
menyaksikan kegiatan penandatangan perjanjian kerja sama antara pihak koperasi
konsumen al buruuj mandiri yang diwakili ketuanya Nur Syamsi, SP dengan pihak
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Iqra Buru diwakili oleh Dekan
FPIK Mariyati, S.Pi.M,Si.
Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan
sumber daya manusia kelompok nelayan binaan koperasi melalui program desa
binaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Iqra Buru dalam
mendukung perikanan berkelanjutan di Kabupaten Buru.
Menurut Ketua Koperasi Konsumen Al
Buruuj Mandiri Nur Syamsi bahwa bantuan ini menggunakan sistem bagi hasil untuk
pengembangan kelompok dan koperasi ke
depan.
Untuk menjaga kwalitas hasil penangkapan
ikan, koperasi juga mendapatkan bantuan dari Dirjen Peningkatan Daya Saing
Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan T.A 2018
berupa 1 unit mesin es flake yang telah
dibangun di pelabuhan Teluk Bara Desa Bara Kecamatan Air Buaya.
Sedangkan Kepala Dinas Perikanan
Kabupaten Buru Imran Makatita pada kesempatan itu menjelaskan, bahwa sesuai
dengan juknis bantuan Kapal dan Alat Penangkapan Ikan yang diberikan oleh
Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya melalui koperasi
yang bidang usahanya perikanan.
Sampai dengan saat ini baru dua koperasi
di Kabupaten Buru yang mendapatkan bantuan yaitu koperasi Fajar Indah pada T.A
2017 dan koperasi Konsumen Al Buruuj Mandiri di T.A 2018. Untuk itu diperlukan perhatian serius
dari nelayan melalui pemerintah desa untuk menghidupkan kembali koperasi
nelayan yang telah ada.
Terkait pengembangan koperasi konsumen
Al Buruuj Mandiri kedepan, Rektor Universitas
Iqra Buru dan juga selaku Ketua Yayasan Miftahul Buruuj Muhammad Mukadar sebagai
pembina koperasi mengatakan bahwa koperasi perlu melakukan inovasi terkait
pengembangan dan peningkatan SDM kelompok nelayan binaan, dimana pada hari ini
pihak koperasi telah melakukan terobosan dengan mengadakan kerjasama dengan
pihak kampus untuk mencapai hal dimaksud. (SBS-11)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!