Namrole, SBS
Hingga saat ini,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buru Selatan masih melakukan penyortiran dan
pelipatan surat suara yang sementara berlangsung di aula KPU Buru Selatan
(Bursel).
Komisioner KPU
Bursel Devisi Hukum Abdurazak Pesilette saat ditemui wartawan diruang kerjanya,
Kamis (21/03) mengatakan sesuai dengan jadwal dann tahapan untuk sortir dan
pelipatan surat suara untuk KPU Kabupaten Bursel hingga saat ini masih
dilakukan pernyortiran dan pelipatan surat suara.
Dijelaskan KPU
Bursel dalam melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara telah dimulai dari
tanggal 17 Maret 2019 kemarin.
Menurutnya hingga
saat ini, Kamis (20/03) KPU Bursel telah selesai melipat surat suara DPRD
Kabupaten Untuk Dapil I,Dapil II dan Dapil III.
“Saat ini KPU
Bursel dalam tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara. Untuk surat suara
DPRD Kabupaten Dapil 1 Namrole-Fena Fafan telah selesai dan didapati surat
suara yang baik sebanyak 17.417 dan surat suara yang rusak 614 lembar. Dapil II
Kecamatan Waesama-Ambalau surat suara baik yang masih baik sebanyak 30.364
lembar, surat suara yang rusak 1.832, sedangkan untuk dapil III Leksula-Kepala madan surat suara yang baik 18.092
dan surat suara rusak 76 lembar,” ungkap Pesilette.
Lanjutnya, tahapan
penyortiran dan pelipatan surat suara DPRD Provinsi dapil II Buru-Buru Selatan,
dimulai pada tanggal 20 maret 2019.
Dalam penyortiran
hingga 21 maret 2019, surat suara DPRD Provinsi Maluku yang ditemukan dalam
kondisi baik itu sebanyak 15.882 dan 218 surat suara dalam keadaan rusak.
Menurutnya, kerusakan
pada surat suara yang dinyatakan rusak saat penyortiran dan pelipatan itu karena
surat suara tersebut dalam kondisi tidak baik.
“Ada yang cetakannya
kelebihan kertas, bercak-bercak, kertas yang kusut dan sobek. Itu yang kami
dapatkan saat melakukan penyortiran,” ucapnya.
KPU Bursel
berharap mudah-mudahan kedepan saat melakukan penyortiran surat suara sisa tidak
lagi didapti ada yang rusak, sehingga tidak terjadi masalah yang dapat
mengganggu proses tahapan pernyortiran dan pelipatan.
“Jadi tahapan
pertama sortir dan pelipatan kita mulai dari DPRD Kabupaten Dapil I, II dan III
sudah selesai dan pada tanggal 20 maret kemarin kita sudah masuk pada proses
penyortiran DPRD Provinsi Dapil II Buru-Buru Selatan dan saat ini surat suara
DPRD Provinsi dalam proses penyortiran dan kalau selesai pelipatan selanjutnya
kita akan beralih ke surat suara DPD dan DPR RI dan terakhir pada surat suara Pilpres,”
akuinya.
Ditambahkan, waktu
untuk penyortiran dan pelipatan masih panjang akan tetapi target untuk
menyelesaikannya dalam satu minggu sudah menjadi kesepakatan bersama.
“Kita lihat saja
dalam tiga hari sudah menyelesaikan pelipatan untuk DPRD kabupaten dan sudah
melipat sebahagian dari surat suara DPRD Provinsi. Kami yakin 3 tau 4 hari kedepan
penyortiran dan pelipatan surat suara seluruhnya pasti selesai, intinya target
kami satu minggu selesai,” imbuhnya.
Setelah surat
suara itu selesai disortir dan dilipat, surat suara yang baik itu akan dipak
baik yang di dalam kotak surat suara maupun di luar kotak surat suara dan
ditargetkan H-3 sudah bisa
didistribusikan ke PPS.
“Untuk kabupaten
Bursel tanggal 14 dan 15 itu logistik sudah berada di PPS bahkan PPS sudah melaksanakan
tugasnya,” terangnya.
Dalam pelipatan
ini ia mengaku, telah melibatkan 47 orang yang terdiri dari staf honor dan para
relawan. Hal ini dilakukanagar dapat memantau dengan baik proses pelipatan
surat suara tersebut.
“Kami libatkan
47 orang terdiri dari staff honor dan para relawan demokrasi sehingga terpantau
dan terdeteksi dengan baik, dan kami yakin dengan kemampuan mereka ini proses
pelipatan bisa selesai sesuai hari yang telah ditentukan,” ucapnya optimis.
Untuk pengawasan
dirinya menuturkan telah melibatkan Polisi dari Polsek Namrole dan bawaslu Kabupaten
Bursel.
“Kami libatkan
polisi sebagai keamanan dan Bawaslu Bursel untuk mengawasi agar penyortiran ini
berjalan dengan baik dan berkualitas. Kami juga menjamin sebagaimana
diamanatkan dalam undang-undang, KPU Bursel selamanya menjalankan tugas dengan
baik jujur dan adil untuk semua yang punya kepentingan demi menciptakan pemilu
yang bermartabat,” tambahnya. (SBS/03)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!