Namrole, SBS
Pelaksanaan TMMD
ke 104 Kodim 1506/Namlea di Namrole, Buru Selatan dipimpin Dansatgas Letkol Inf
Syarifudin Azis, berjalan sukses.
Tiga program
fisik dan beberapa program tambahan dapat diselesaikan tepat waktu dengan
kualitas pekerjaan sangat memuaskan.
Penilaian
itu disampaikan langsung Kasdam XVI
Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P saat meninjau tiga lokasi
pembangunan fisik di Kecamatan Namrole, Rabu siang (27/3).
"Kepada
prajurit TNI dan Polri, saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama
TMMD ini dan hasilnya dapat dirasakan
langsung oleh masyarakat," tandas Kasdam di hadapan wartawan.
Saat meninjau
proyek TMMD ini, Kasdam meminta PLT Sekda, M Thalib Laitupa, untuk
membandingkan langsung pembangunan fisik yang dikerjakan prajurit TNI/Polri dan
yang di tangani pihak ketiga (kontraktor).
Contoh Lening di
Desa Elfule yang dibangun TMMD di tahun 2019 ini sangat mencolok jauh dari fisik
maupun kualitas dengan lening yang dibangun kontraktor tahun sebelumnya.
Perbedaan
mencolok dalam fisik dan kualitas itu juga dibenarkan Laitupa.
"Pemda
sangat diuntungkan dengan program TMMD ini. Dari sisi anggaran dengan biaya
yang minim, mampu menghasilkan fisik pekerjaan yang lebih baik bila ditangani
kontraktor," akui Laitupa.
Dengan hasil
yang memuaskan itu, Kasdam menggugah Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Solisa
untuk kapan saja dapat menggunakan prajurit TNI dan Polri dalam membangun
daerah itu.
"Mudah-mudahan
kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini jangan hanya melalui kegiatan TMMD saja.
Nanti Pak sekda usulkan ke Pak Bupati untuk bisa membangun yang
lain,"saran Kasdam.
Menurut Kasdam,
selain melalui TMMD yang dilakukan bergilir pada kabupaten/kota, maka
pemerintah daerah setempat dapat menggandeng TNI dan Polri melalui program
karya bhakti untuk setiap tahunnya.
Akui Kasdam,
keterlibatan TNI/Polri dalam karya bhakti ada banyak manfaatnya. Selain
terlibat di pekerjaan fisik, prajurit juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan non
fisik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
"Saya
sangat bangga, sangat senang melihat antusias dari pemerintah daerah,
masyarakat untuk sama-sama dengan TNI dan Polri membangun kabupaten Bursel
ini," puji Kasdam.
Usulan Kasdam
ini mendapat gayung bersambut dari Pemkab Bursel. Ada keinginan karya bhakti
TNI/Polri ini langsung mensasar pembangunan di desa-desa yang dibiayai oleh
Dana Desa (DD).
" Kita akan
programkan kegiatan pembangunan fisik di daerah ini supaya lebih menguntungkan
kita koordinasi dengan TNI/ Polri dan masyarakat untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan fisik dalam bentuk karya bahkti," tanggap Penjabat Sekda
Bursel A M Laitupa.
"Kedepan
kita sudah merencanakan kalau misalnya ADD dan DD yang masuk di desa, maka kita
kerjasama dengan pihak TNI dan Polri bersama masyrakat untuk melaksanakan
kegiatan fisik yang diprogramkan di desa," janji Laitupa.
Aku Laitupa,
karya bhakti TNI/Polri ini akan berdampak positif, karena selain menghemat
dana, juga menghasilkan output yang berkualitas.
Dari interaksi
sosial juga akan memberikan kontribusi positif, lebih mendekatkan masyarakat
dengan TNI/Polri.
Sebelum meninjau
pembangunan fisik , Kasdam XVI/Pattimura terlebih dahuli menutup TMMD ke-104 Kodim 1506/Namlea, bertempat di
lapangan upacara Kantor Bupati di Namrole.
Kasdam XVI Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan |
Sesudah itu, Kasdam turut menyaksikan serahterima proyek dari Dansatgas TMMD kepada Sekda Bursel.
Kemudian
dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu dan
kegiatan pasar murah.
Dansatgas TMMD
Letkol Inf Syarifudin Azis, dalam laporannya di hadapan Kasfam, mengatakan secara keseluruhan sasaran fisik dan non
fisik telah dilaksanakan mencapai target 100 persen.
Antara lain
pembuatan Riyol sepanjang 170 M, pembuatan riyol 160 M dan pembuatan drainase
250 M serta tambahan pembuatan lapangan Voli dan jembatan desa, penyuluhan
wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Kesehatan,
Penyuluhan pertanian, penyuluhan Keagamaan penyuluhan hukum dan Bakti Sosial.
Dansatgas TMMD Letkol Inf Syarifudin Azis |
Sedangkan saat
menutup TMMD di hadapan sekitar 200 tamu undangan yang hadir, Kasdam membacakan
amanat tertulis KASAD,Jenderal TNI Andika Perkasa selaku penanggung jawab
operasional TMMD.
Dalam amanatnya,
KASAD menyampaikan, kalau TMMD yang
diprogramkan 3 kali di tahun 2019 ini adalah wujud pengabdian TNI bersama
Kementrian dan Lembaga Negara lainya, untuk membantu mempercepat pembangunan di
daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.
KASAD mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah, guna
mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi dan
sosial budaya.
Untuk itulah
selama TMMD ini para Prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat, menyebarkan
semangat gotong-royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan.
Selaku
Penanggung Jawab Operasional TMMD, KASAD menyampaikan terima kasih dan
apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat, atas
segala dukungannya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target
yang di harapkan.
Turut hadir
acara tersebut. Aster Kodam XVI Patimura, Kol Inf Ali Amiludin, Ir Pusterad,
Kol Czi Lalu Rudy Irham Seri Gede ST. M.SI, Dandim 1506/Namlea, Letkol INF
Syarifudin Azis S.Ag M.I Pol, Sterdam Letkol Arh Untung Widagdo, Kasiter korem 151/Binaiya, Mayor Inf
Yoyok Wahyudi,Kapolres Buru, AKBP Riky Purnama Kertapati S.Ik M.Si.
TMMD di wilayah
Kodam XVI/Pattimura tahun 2020 nanti, direncanakan di Kabupaten Buru, Maluku
dan Kabupaten Tobelo, Maluku Utara. (SBS/10)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!