Namlea, SBS
KPU Kabupaten
Buru mulai mendistribusi logistik pemilu presiden dan pemilu legislatif.
Pelepasan
pendistribusian logistik pemilu 2019 itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati
Buru, Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM dengan menyerahkan satu kotak suara berisi
logistik dan diterima Ketua KPU Buru, Munir Soamole SH, Jumat pagi (12/4), disaksikan Dandim
1506/Namlea, Letkol Inf Syarifudin Azis, Kabag Ops Polres Pulau Buru, Kompol L
Taher, para komisioner KPU dan perwakilan Bawaslu Buru.
"Fase
penting di moment pemilu 2019 ini Insya Allah semua berjalan dengan baik,"
harap Ramly.
Ramly memberikan
apresiasi kepada KPU Buru karena mampu melaksanakan semua pentahapan dengan
baik.
"Jangan ada
kesalahan atau kecurangan sedikitpun. Karena kalau ada kecurangan, akibatnya
bisa fatal," pesan Ramly.
Ia juga
mengingatkan driver angkutan roda empat
yang dipercaya mengangkut logistik agar bekerja dan memikul tanggungjawab
dengan baik pula.
"Bawa
logistik sampai di tempat tujuan dengan baik. Jangan sampai ada kecurigaan
karena ada terjadi sesuatu hal di perjalanan," pesan Ramly.
Secara khusus,
Ramly juga berterima kasih kepada Dandim dan Kapolres Buru yang melaksanakan
pemilu dalam keadaan baik dan aman.
"Ada dua
desa yang kami anggap rawan yaitu Batukarang dan Waehotong. Kami sudah laporkan
itu kepada Pak Kapolres dan Pak Kapolres sudah mengambil langkah
antisipatif," papar Ramly.
Logistik yang
mulai disalur ke 10 kecamatan itu dikawal ketat personil kepolisian yang
bermarkas di Kantor KPU. Saat tiba di PPK, juga ada pengawalan lanjutan dari
personil kepolisian yang berada di sana hingga logistik sampai di TPS.
Sementara Munir
dalam kesempatan itu menjelaskan, logistik pemilu akan disalurkan di 409 TPS
yang tersebar pada 10 kecamatan.
KPU memilih
penyaluran hari pertama di TPS terjauh dan tersulit di Kecamatan Fenalisela dan
Airbuaya.
Kemudian di hari
kedua logistik yang sama diangkut menuju Kecamatan Batabual dan Teluk Kayeli.
Pada hari ketiga
akan didistribusi pada Kecamatan Waeapo, Waelata dan Lolongquba. Di hari
terakhir baru giliran TPS terdekat di Kecamatan Namlea, Liliyali dan Waplau.
Di hadapan
bupati, Dandim dan Kabag Ops Polres, Munir Soamole juga menyinggung kekurangan
surat suara rusak yang sedang dicetak divisi logistik KPU Pusat di Jakarta.
Kekurangan itu akan tiba di Namlea sehari dua ke depan. (SBS/10)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!