Close
Close

Pemda Bursel Akan Tetapkan "Moan Modan" Sebagai Salam Daerah


Namrole, SBS 
Pemerintah Kabuapten Buru Selatan (Bursel) akan melegalkan Sapaan “Moan Modan” sebagai salam resmi pemerintah daerah (Pemda) yang akan digunakan disetiap kegiatan-kegiatan resmi seluruh instansi yang ada di Lingkup Pemda Bursel.

Hal ini disampaikan Penjabat Sekda Bursel A M Laitupa kepada wartawan di Namrole, Sabtu, (11/05/2019).

Dikatakan, “Moan Modan” sendiri dapat diartikan sebagai salam yang menyatakan diberkatinya tanah (Pulau Buru) beserta masyarakatnya.

“Terkait dengan salam dalam bahasa Buru kita yaitu “Moan Modan” itu artinya kita memberikan selamat semoga daerah pulau ini atau wilayah ini dapat juga memberikan keselamatan kepada kita,” ucap Sekda.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ini menjelaskan, salam “Moan Modan” akan di pakai secara umum di kabupaten Bursel, dan disejajarkan dengan salam lainya seperti Salam Sejahtera, Assalamualaikum dan Syalaom.

“Salam ini akan disamakan dengan salam secara umum seperti Salam Sejahtera, dan secara agama seperti Assalamualaikum dan Syalom,” terangnya.

Pemakaian Salam “Moan Modan” menurut Laitupa merupakan salah satu bentuk pengembangan budaya dan pelestarian bahasa daerah sebagai jati diri Geba Bipolo (Masyarakat Buru) yang sudah ada sejak dahulu.

“Penggunaan Salam “Moan Modan” merupakan bentuk pelestarian budaya yang diterjemahkan dalam bentuk salam dalam bahasa Buru yang nantinya digunakan dalam setiap moment-moment pemerintahan. Salam “Moan Modan” merupakan ciri budaya kita dalam memberikan salam di daerah ini,  ini perlu kita sampaikan dalam acara-acar resmi,” tuturnya.

Untuk meresmikan dan  penetapan Salam “ Moan Modan”, Pemerintah daerah berencana akan mengusungnya dan menetapkannya dalam betuk Peraturan Daerah.

“Salam ini akan tetapkan sebagai Perda karena ini dipakai sebagai salam daerah, ini ciri khas daerah sehingga akan dimasukan sebagai peratuan daerah. Di daerah-daerah lain juga sudah punya ciri khas sama dengan semboyan kita “Lolik lLalen Fedak Fena”. Ini hanya perlu dibuat dalam Sebuah Perda,” akuinya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post