Close
Close

Ramly Minta Kafilah Jadikan Alquran Teman Sejati



Namlea, SBS 
Selamat jalan wahai saudara-saudaraku, para tamu dan seluruh kafilah yang akan kembali ke daerah masing-masing. Ingatlah tantangan dunia ke depan semakin besar, maka jadikanlah al-Qur’an sebagai teman sejati dalam perjalanan. Teriring do’a dan dan harapan kami semoga tiba dengan selamat di tempat tujuan masing-masing.

Kalimat pamungkas  itu disampaikan Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi saat menyampaikan salam perpisahan di sambutan penutupan MTQ ke 28 yang berlangsung di alun alun Bupolo pada Jumat malam (22/6).

MTQ Propinsi Maluku ke 28 itu mulai berlangsung tanggal 14 Juni lalu dan berakhir semalam dengan pengumuman juara dan penyerahan piala kepada kabupaten Buru sebagai juara umum.
Kegiatan pembukaan dilakukan Gubernur Maluku, Irjen Purn Murad Ismail dan ditutup tadi malam oleh Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae SH.

Ramly dalam sambutan perpisahannya lebih jauh mengatakan, tidak terasa, alunan, lantunan, dam irama ayat-ayat suci al-Qur’an yang telah dikumandangkan dengan merdu oleh para Qari’ dan Qori’ah dalam dimensi Musabaah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Maluku sejak tanggal 14 s/d 21 Juni  2019 akan segera berakhir.

Lantunan ayat-ayat Allah SWT tersebut selama beberapa hari ini telah mewarnai dan menggetarkan cakrawala arena MTQ, serta se-antero Bumi Bupolo tercinta.

"Tidak bosan-bosannya saya atas nama pribadi serta seluruh masyarakat Kabupaten Buru mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa seluruh rangkaian MTQ tersebut telah berjalan dengan baik dan lancar, serta melahirkan semangat dan antusias masyarakat Kabupaten Buru yang luar biasa dalam menikmati lantunan ayat-ayat al-Qur’an tersebut," urai Ramly.

Untuk itu Ramly berharap, agar  Momentum yang spektakuler ini, tidak semata-mata hanya berupa ceremonial belaka, tapi lebih dari itu memiliki efek posistif untuk memperbaiki akhlak, menjaga stabilitas nilai-nilai luhur, serta mengembalikan anak dan keluarga kita semua menjadi insan Qur’ani yang senantiasa menjaga harkat dan martabat kemanusiaan.

Selain itu, MTQ ini juga telah menggerakkan perekonomian masyarakat Buru dan menghidupkan sentra-sentra usaha kecil dan menengah.

"Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak henti-hentinya saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tamu, para kafilah, Dewan Hakim, lembaga dan instansi terkait, TNI/POLRI, Insan Pers, serta seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-28 Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2019," tanggap Ramly.

"Semoga al-Qur’anul Karim yang beberapa hari ini telah didengungkan di Bumi Bupolo ini menyisakan keberkahan kepada kita semua untuk selamanya,"ucap Ramly mendoakan.

Sehubungan dengan berakhirnya MTQ ke-28 ini, selaku tuan rumah, Ramly  dengan segala kerendahan hati yang tulus, menyampaikan permohonan maaf yang sedalamnya kepada seluruh tamu, kafilah dan semua pihak atas segala kekurangannya.

"Karena kita adalah manusia yang tidak mungkin memiliki kesempurnaan hakiki. Saya teringat ungkapan seorang Fiosof Yunani ketika seorang muridnya mengajukan pertanyaan “bagaimana caranya agar kita menjadi manusia sempurna?”, dengan tenang dan bijak, Sang Filosof menjawab, “tidak ada kesempurnaan hakiki di dunia ini, tapi ketika seseorang mau mengerti saja bahwa orang lain punya kekurangan, maka itulah sebuah kesempurnaan,” kutip Ramly.

Oleh karena itu sekali lagi, Ramly menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan.
Selanjutnya, Kepada peserta yang berhasil mengukir prestasi terbaik pada pelaksanaan MTQ kali ini, Ramly turut ucapkan selamat. Semoga prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada event MTQ Nasional nanti.

Pada penutupan semalam juga berlangsung meriah. Para kafilah saling bersalaman mengucapkan salam perpisahan. (SBS/11)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post