Close
Close

Waiulung Letakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Camat Lilialy



Lilialy, SBS 
Camat Lilialy Moh. Natsir Waiulung melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor Kecamatan Lilialy, Kamis (27/06).

Waiulung pada kesempatan itu mengatakan, sesuai agenda seharusnya Bupati Buru Ramly Umasugi yang direncanakan akan melakukan peletakan batu pertama, namun Bupati tak sempat hadir karena sedang menjalankan tugas pemerintahan yang tidak bisa ditinggalkan.

Dijelaskan, peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor kecamatan Lilialy bukan hanya sebatas acara seremonial belaka, tetapi apa yang telah dilakukan sudah sesuai dengan subtansinya yakni sebagai pemicu dan semangat untuk terus meningkatkan niat dalam membangun Kecamatan tersebut.

“Inilah tidak sebatas seremonial belaka tetapi apa yang kita lakukan adalah sudah pada subtansinya yaitu sebagai pemicu dan sebuah batu loncatan untuk bagaimana kita mencoba menggeliat pembangunan yang ada di Kecamatan Lilialy ini.” ucap Waiulung.

Dikatakan, Kecamatan Lilialy sudah menjadi kecamatan selama 7 tahun dan dalam 7 tahun itu Kecamatan Lilialy dalam kondisi staknan (tidak bergerak) dalam pembangunan karena banyak mengalami masalah terkait lahan.

“Kenapa, sebab untuk pembangunan baik untuk pembangunan pemerintah maupun pembangunan lain-lain kebanyakan terkendalah lahan. Masalah hanya hibah dan pembebasan lahan baik itu untuk pembangunan instansi pemerintah maupun BUMN dan BUMD,” ujarnya.

Tetapi, lanjutya, semua harus disyukuri sebab dengan upaya yang telah dilakukan, yakni dengan melibatkan berbagai pihak untuk membantu, alhasil kantor camat Lilialy ini dapat dibangun pada lokasi yang strategis, dan berada didepan jalan utama menuju ke Bandar Udara Namniwel.

Menurut camat muda dan energik ini, pengerjaan pembangunan kantor kecamatan tersebut dapat memakan waktu sekitar empat bulan, namun dirinya berharap dalam proses pengerjaannya nanti, tidak ada masalah yang terjadi yang dapat menghambat  proses pembangunan.

“Dalam pembangunan nanti, semoga tidak terkendala dengan berbagai halangan sehingga pelaksanaan pembangunannya dari tahap awal sampai selesai dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang kita inginkan,” imbuhnya.

Dijelaskan, Kecamatan Lilialy yang memiliki Lima desa dan sesuai dengan indeks prestasi masuk dalam kategori sangat baik, dimana Tiga desanya meliputi desa Ubung, Waeperang dan Desa Waimiting masuk dalam tahap desa berkembang sementara Desa Sawa dan Desa Jikumerasa itu tergolong desa maju.

“Semoga kedepan kita dapat tingkatkan lagi sehingga Lilialy ini dapat diperhitungkan di tingkat kabupaten dan bisa bersaing dengan kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Buru,” ingingnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat kecamatan Lilialy, agar pembangunan yang ada di Kecamatan Lilialy harus menjadi catatan penting bagi semua masyarakat, karena selama tujuh tahun pembangunan di kecamatan ini sudah diperjuangkan dari camat-camat sebelumnya. 

Hanya saja kendala yang dihadapi saat ingin membangun adalah kendala lahan. Tetapi, dirinya bersyukur pada tahun 2019 ini pembangunan kantor Camat Lilialy dapat dibangun dan masuk dalam tahap satu yang artinya pembangunan ini dikerjakan berjenjang sampai tahap kedua yakni tahap finising.

Selain itu, dirinya meminta kepada seluruh elemen baik itu, kepala-kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk mengawal semua pembangunan yang ada di kecamatan tersebut.

“Sebagai putera Desa Sawa, sangat berkeinginan dan berupaya bagaimana mengangkat dan membangun Kecamatan Lilialy yang lebih maju, karena pembangunan di kecamatan ini merupakan tanggung jawab kita bersama, dan kalau Kecamatan Lilialy semakin maju sudah pasti potensi-potensi yang ada dapat dikembangkan. Untuk itu tugas kita semua adalah kita harus menjadi pemicu, penyokong, mendukung dan mengawal segala pembangunan yang ada di kecamatan yang sama-sama kita cintai ini," tutupnya. (SBS/TL)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post