Namrole, SBS
Pemda Bursel melalui Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Buru Selatan kembali melakukan inovasi-inovasi
perubahan dalam mengembangkan dan mempromosikan Destinasi wisata yang ada di
kabupaten setempat.
Kali ini
Disparbud melalui program inovasi perubahan PIM IV dari salah satu Kasubag
yakni Kasubag Perencanaan Keuangan Alex Sigmarlatu kembali meluncurkan Aplikasi
berbasis Android yang di dapat didownload di Play Store dengan nama Aplikasi “Ayo
ke Namrole”.
Dengan kehadiran
aplikasi ini, semua tentang Bursel terkhusus pada sektor Pariwisata sudah dalam
genggaman wisatawan lokal maupun mancanegara.
Launching Aplikasi
“Ayo Ke Namrole” berpusat di warung coffe Daeng dan dibuka langsung oleh
Assisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Bursel Rony Lesnussa.
Hadir dalam
acara itu, Kabid Produk dan Usaha Renaldy Solissa, Kasubag Perencanaan Keuangan
Leksy Sigmarltu, para siswa/siswi SMK Namrole dari jurusan Pariwisata bersama
para guru dan tamu undangan lainnya.
Assisten III Bidang
Administrasi Umum Setda Kabupaten Bursel Rony Lesnussa saat membacakan sambuatan
Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa mengatakan pariwisata merupakan salah
satu sektor unggulan di Indonesia yang mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat dan negara.
Dikatakan, keberhasilan
kinerja Disparbud Bursel selalu menggunakan indikator angka kunjungan wisatawan
di Kabupaten Bursel.
“Pemerintah daerah
telah menetapkan peraturan Bupati nomor 4 Tahun 2019 tentang 10 destinasy
wisata unggulan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan dan dipromosikan. Jadi
semakin meningkat kunjungan wisatawan maka kinerja pariwisata Bursel semakin
meningkat,” ucap Lesnussa.
Dikesepatan itu,
Lesnussa juga atas nama pemerintah Bursel memberikan apresiasi kepada
Sigmarlatu terhadap inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan percepatan
pengembangan dan promosi pariwisata di Bursel.
“Ini inovasi
menarik, dan perlu di apresiasi menuju Bursel maju khususnya dibidang
pariwisata,” pujinya.
Sementara Reformer
Aplikasi “Ayo ke Namrole” Alex Sigmarlatu mengatakan tujuan dari peluncuran
aplikasi ini merupakan bagian dari rasa kecintaan diri sebagai anak negeri
dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata sebagai idestinasi daerah.
Disamping itu,
selain mempromosikan 10 destinasi unggulan, hadirnya aplikasi ini dapat
dijadikan sebagai referensi tentang keunikan dan keindahan destinasy wisata Bursel
yang tak kalah dengan daerah lain.
“Selain
Aplikasi Digital “Ayo Ke Namrole” ada juga Fans Page Ayo Ke Namrole, Intagram Ayo
Ke Namrole, cahnel Youtube dengan nama Ayo ke Namrole. Ini semua merupakan
bentuk promosi wisata yang dilakukan Disparbud untuk meningkatkan angka
kunjungan Wisatawan ke Bursel,” jelasnya.
Menurut Sigmarlatu,
dengan kedatangan Wisatawan ke Bursel, sudah pasti akan memacu tingkat perekonomian
masyarakat di Bursel dan secara otomatis juga akan menambah PAD bagi Pemda Bursel.
Untuk itu, dirinya
berharap, generasi milenial Bursel dapat membantu Disparbud dan Pemda Bursel
untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan dengan cara membagikannya di
media sosial, baik itu melalui Website, Instagram, Facebook, Twitter dan
aplikasi media sosail lainnya.
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!