Leksula, SBS
Di era yang
semakin maju dan berkembang seperti saat ini, jaringan telekomunikasi menjadi
hal yang sangat dibutuhkan dan itu tidak dapat dipungkiri.
Karena secara
umum telekomunikasi merupakan suatu alat atau teknologi yang tercipta agar
memudahkan kita berkomunikasi baik itu dengan sesama yang berada di dekat
maupun yang berada jauh dari kita.
Teknologi
telekomunikasi dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan masyarakat dalam
kegiatan sehari-hari, telekomunikasi hadir karena masyarakat membutuhkannya.
Namun yang
terjadi di Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan akses terhadap
telekomunikasi sudah hampir tiga minggu ini
tidak dapat digunakan dimana jaringan di daerah itu mati total dan belum
difungsikan sehingga tidak dapat digunakan masyarakat setempat untuk
berkomunikasi dengan para kerabatnya.
Salah satu
warga Leksula Gil Liligoly kepada wartawan mengatakan jaringan telekomunikasi
yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat di Leksula sudah hilang sejak tiga
minggu lalu dan sampai saat ini belum juga di fungsikan oleh pihak Telkomsel.
“Jaringan sudahh
tiga minggu ini hilang, katong kesulitan berkomunikasi dengan basudara yang ada
di Namrole maupun anak-anak katong yang ada kuliah di Ambon, makanya beta ke Namrole
supaya bisa berkomunikasi dengan mereka,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/07)
di Namrole.
Lanjutnya,
kebutuhan akan jaringan telekomunikasi sudah tidak bisa dilepas pisahkan lagi
dengan kehidupan masyarakat di sana (Leksula), apalagi jika ada keperluan
penting dan membutuhkan komunikasi lewat Hanphone.
“Katong setengah
mati kalau seng ada jaring di Leksula, apalagi kalau ada keperluan penting
dengan sudara-sudara atau anak-anak diluar Leksula,” ujarnya.
Liligoly
meminta kepada Bupati Bursel Tagop Sudarsono Solissa untuk memperhatikan
keluhan masyarakat Leksula yang hingga kini belum juga menikmati jaringan
telekomunikasi.
“Katong minta
dari Pemda kalau bisa jaringan secepatnya bisa aktif saja,” ujarnya singkat.
Terpisah,
salah satu penanggung jawab PT. Telkomsel area Buru Selatan Ago Lesnussa saat dihubungi
media ini mengatakan bahwa jaringan di Kecamatan Leksula hilang dikarenakan ada
perangkat dari tower yang mengalami kerusakan.
“Perangkatnya
ada rusak dan teknisinya sementara ke Ambon, dan belum kembali ke Leksula untuk
perbaiki karena belum ada perintah dari kantor pusat,” ujar Lesnussa singkat.
Menurutnya,
jika sudah ada perintah dari pusat, pasti teknisi akan ke Leksula untuk
memperbaikinya.
“Lagi tunggu
perintah kantor pusat,” terangnya. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!