Close
Close

Puluhan SKPD Ikut Lomba Masak Jelang Hut Kabupaten Bursel Ke 11



Namrole, SBS 
Jelang HUT Kabupaten Buru Selatan ke 11 tahun, panitia HUT melaksanakan perlombaan masak antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang wajib diikuti oleh seluru dinas/badan yang ada dilingkup Pemda Buru Selatan (Bursel).

Perlombaan masak yang harus diikuti oleh dua peserta dan salah satunya harus seorang Kadis atau Kabag ini berlangsung di alun-alun kota Namrole, Kamis (18/07/2019).

Dinas/badan yang terlibat dalam lomba tersebut antara lain RSUD Namrole, Humas Bursel, Camat Namrole, Dispora, Distan, Inspektorat,Ke sbang Pol, BKPSDM, Satpol Pol PP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan Pengandalian Penduduk Dan KB, Bagian Ekbang, Sekretariat DPRD, Bappeda, Capil, Koperasi, Bpkad, dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD), dinas Pariwisata, Bagian Hukum, Bagian Pemerintahan, Disperindag dan  Dinas Lingkungan Hidup.

Sekda Bursel Iskandar Walla saat membuka perlombaan ini mengatakan, rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk syukuran HUT Kabupaten Bursel ke 11 sekaligus membangun kebersamaan antara Dinas/Badan dengan masyarakat maupun Pemda dengan masyarakat guna lebih meningkatkan lagi semangat mencintai pangan lokal.

“Semoga dengan kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk mencintai dan mengkonsumsi pangan lokal yang ada di daerah ini,” kata Sekda.

Selain itu, Sekda katakan kegiatan-kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda tahunan dalam rangka memeriakan HUT kabupaten yang akan berlangsung di tahun-tahun yang akan datang.

“Ada juga makan patita yang didalamnya disuguhkan pangan lokal, walaupun hari ini terlihat ada salah satu pangan lokal daerah ini yang tak ditampilkan dan dugunakan dalam lomba masak kali ini yakni hotong, sebab memang Hotong belum musim, tapi tidak masalah banyak pangan lokal yang disugihi di kegiatan ini seperti keladi, petatas, kasbi dan papeda juga merupakan hasil Bursel,” ujar Mantan Kepala Dinas Keuangan Kabuapten Bursel ini.

Walla berharap, dengan digelarnya kegiatan ini semua masyarakat bisa terbiasa mengkonsumsi pangan lokal dan secara tidak langsung sudah berdampak kepada penghasilan petani, sebab konsumsi pangan lokal akan meningkat, daya beli pun meningkat.

“Otomatis permintaan terhadap hasil pertanian akan bertambah dan begitu juga dengan pendapatan petani juga bertambah, disitu ada nilai tambahnya dari segi ekonomi bagi masyarakat,” terangnya.

Disamping itu, dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini untuk hasil pangan lokal yang ada pada semua saudara yang tinggal jauh dari kota sudah mulai diangkut oleh Pemda menggunakan mobil pedesaan.

“Jadi selain mengangkut ASN dan PTT, mobil pedesaan juga sudah dikerakan untuk mengangkut hasil-hasil pertanian dari semua saudara kita yang tinggal jauh dari pasar untuk dijual ke pasar. Itu sesuai intrsuksi bupati untuk mengaktifkan fungsi mobil-mobil perdesaan tersebut sekaligus membantu masyarakat,” ujarnya.

“Pokoknya mereka dijemput dan diantar pulang, bukan seperti jelangkung,” tambahnya.

Sementara, ketua panitia HUT Kabupaten Melkior Solissa pada kesempatan itu menambhakan bahwa antusias dari masyarakat dalam mengelola bahan lokal/ pangan lokal pada kegiatan ini sangat luar biasa.

“Dimana dalam perlombaan ini mereka mampu menginovasi dan mengimpromisasi bahan lokal tersebut menjadi bahan makanan yang cukup lesat dan bisa dibentuk dalam beberapa model makanan,” ujarnya bangga.

Oleh arena itu, lanjutnya, harapan panitia bahwa dengan adanya potensi ketahanan pangan di Bursel seperti ini harus terus ditumbuhkembangkan, supaya bisa dilestarikan dan dibudayakan karena mengingat ke depan ketika ada krisis-krisis pangan masyarakat Bursel sudah punya ketahanan pangan yang masih sangat baik dan bisa menjadi cadangan jika krisis itu terjadi.

“Jadi dalam rangka melestarikan pangan lokal sekaligus menyongsong HUT kabupaten maka panitia menggelar kegiatan seperti ini dengan mengutamakan bahan lokal dan sunggu mengejutkan karena ketika dikelolah, dimasak oleh peserta lomba ternyata menghasilkan suatu makan yang sungguh lesat dan layak dikomsumsi maupun di pasarkan untuk menambah pendapatan ekonomi,” ucapnya senang.
“Kami panitia juga mengharapkan kepada dinas-dinas terkait untuk menumbuhkembangkan dan melestarikan tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan-bahan lokal,” tandasnya.

Hasil pemenang mata lomba masak ini akan diumumkan pada puncak acara perayaan HUT kabupaten Bursel. (SBS /02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post