Close
Close

TNI Bantu Buat Jamban Bagi Warga Masnana



Namrole, SBS 
Prajurit Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi, selain dituntut mengemban tugas kewilayahan secara profesional, juga dituntut pula mengembangkan kemampuan dan keterampilan prajurit. Hal itu dalam rangka meningkatkan keprofesionalitasnya sebagai prajurit TNI AD yang terampil dan lugas dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Disamping tugas menjaga keutuhan NKRI, prajurit harus dapat mempelopori usaha dan upaya untuk menyentuh hati rakyat sekelilingnya dalam membantu kesulitan rakyat sekelilingnya.

Atas dasar tersebut, Prajurit Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi membuatkan jamban bagi Keluarga Herman Nurlatu salah satu masyarakat di desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel.

Danton 2 Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi Letu Inf Lius Sagulani saat ditemui media ini dilokasi mengatakan bahwa program pembuatan jamban ini dikhususkan bagi masyarakat dilihat kurang mampu dan ini merupakan program dari Komando atas kepada satuan terbawa.

“Kalau di TNI itu dikenal dengan program Pembinaan Teritorial Terbatas (Binterpas) satuan dengan maksud membantu masyarakat yang kurang mampu yang jika dilihat dari segi perekonomian tidak bisa membangun sesuatu yang merupakan kebutuhan pokok dan salah satunya seperti jamban yang sedang di bangun saat ini,” ucap Sagulani, Jumat (12/07/2019).

Pembangunan jamban oleh TNI, menurut Sagulani, dilakukan dengan memetakan mana masyarakat yang berhak menerima bantuan pembuatan jamban dengan melihat latar belakang pekerjaanya, kondisi ekonominya dan kondisi-kondisi lainnya.

“Jamban kan merupakan salah satu sarana Pokok dan penting sekali bagi keluarga dan kami membangun ini bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat khususnya di desa Masnana untuk mengetahui pentingnya memiliki jamban bagi kesehatan. Intinya kami membantu masyarakat yang kurang mampu dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi mereka, “ jelasnya.


Dikatakan, dengan program TNI membantu masyarakat ini, akan mengubah citra masyarakat terhadap kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat. TNI yang duluhnya dikatakan sangar, akan menjadi mitra, teman dan sahabat masyarakat sehingga hal itu akan lebih mendekatkan lagi TNI dengan masyarakat desa Masnana.

“Dengan kegiatan seperti ini akan membangun image di masyarakat bahwa TNI itu jiwa sosialnya tinggi, karena bisa bersam-sama dengan masyarakat dengan harapannya kedepan masyarakat melihat TNI tidak seperti yang dipikirkan selama ini, bahwa TNI jahat, garang, tetapi TNI itu sahabatnya masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kemanunggalan TNI dan masyarakat harus tetap tercipta, diantaranya dengan karya bakti TNI kepada warga dapat memberikan contoh kepada masyarakat akan pentinganya hidup sehat.

“Setelah pembangunan jamban dapat menciptakan situasi kondisi tempat tinggal warga yang lebih sehat dan nyaman. Pembuatan jamban bagi warga tersebut diharapkan dapat mendukung upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.  Bahkan yang lebih penting lagi mengeratkan hubungan TNI dengan Masyarakat karena TNI bersama masyarakat, TNI Kuat,” paparnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa untuk pembuatan jamban ini sudah dipeta-petakan sesuai lokasi masing-masing kompi dan program yang dijalankan ini tidak menutup kemungkinan akan dilakukan di desa-desa lain jika ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Untuk Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi itu diwilayah sekitarnya yaitu desa Masnana dan desa Labuang, tetapi tak menutup kemungkinan akan melebar jika ada msyarakat yang membutuhkan pembangunan jamban tetapi belum mampu melakukannya,” tambah Perwira Pertama di TNI Angkatan Darat ini.

“Intinya daerah teritorial milik kita dilihat dulu, kalau sudah tidak ada lagi dan semua sudah baik, kita bisa melihat kedesa-desa lain karena program dari komando atas ini dilakukan per triwulan per semester,” pungkasnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post