Namlea, SBS
Anggota Polsek
Namrole, Polres Pulau Buru, Bripka Bastian Tuheteru, S.Pd terpilih sebagai peraih
penghargaan dengan prestasi Nasional Ikon Pancasila 2019, dengan kategori
Polisi Pengerak Literasi dan Pendidikan di Pulau Buru, Provinsi Maluku.
Pengharagaan
tingkat nasional ini diberikan dalam Konser Kebangsaan dan Pemberian
Penghargaan ‘Apresiasi Prestasi Ikon Pancasila Tahun 2019’ yang digelar Badan
Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), di Gedung De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah,
Senin malam (19/8/2019).
Kepastian ini
disampaikan Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Zulkifli kepada media ini
melalui rilisnya, Selasa (20/8).
Menurut
Zulkifli, Bripka Bastian Tuhuteru, S.Pd
yang bertugas sebagai Babinkamtibmas di Polsek Namrole ini, terpilih dari total
74 peserta ikon Pancasila.
“Bastian
terpilih mewakili Polsek Namrole, Polres Pulau Buru, Polda Maluku dengan
prestasi sebagai Polisi Pengerak Literasi dan Pendidikan di Pulau Buru Maluku,”
tandas Ipda Zulkifli.
Polisi kelahiran
Hatusua, 20 Juli 1987 ini menjadi satu-satunya wakil dari Maluku yang menerima
penghargaan tingkat Nasional yang digelar BPIP ini. Penghargaan ini diberikan
kepada tokoh yang memperoleh apresiasi sebagai Ikon Pancasila.
74 Ikon Pancasila Tahun 2019
Seperti
dikutip dari situs resmi Sekretaris
Kabinet Indonesa (setkab.go.id) menyebutkan,
acara Konser Kebangsaan yang digelar semalam oleh BPIP juga menyerahkan
Apresiasi Prestasi Pancasila Tahun 2019 kepada 74 Ikon yang mewakili 4 (empat)
Bidang, yaitu: Sains dan Inovasi, Olahraga, Seni Budaya dan Bidang Kreatif, dan
Social Entrepreneur.
Selain Bripka
Bastian Tuheteru, S.Pd yang menerima penghargaan dengan kategori Polisi Pengerak Literasi dan Pendidikan, berdasarkan Keputusan Kepala BPIP Nomor 10
Tahun 2019 tentang 74 Ikon Apresiasi Pancasila Tahun 2019 terdapat juga
sejumlah nama yang cukup dikenal publik di Indonesia. Antaranya Lalu Muhammad
Zohri (pelari) dan Indra Sjafrie (pelatih sepak bola) di bidang olahraga.
Sementara di
bidang seni terdapat nama-nama seperti Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen, Iwan Fals,
Livi Zheng, Ki Manteb Sudarsono, Didi Nini Thowok, Christine Hakim, Gus Mus,
Addie MS, Butet Kertaradjasa, Slamet Rahardjo, dan Trie Utami. Untuk bidang
social dan entrepreneur di antaranya adalah Nadiem Makariem dan Habib Lutfi.
Penyerahan Ikon
apresiasi penghargaan secara berturut-turut disampaikan oleh Anggota Dewan
Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya, Sudhamek, Plt. Kepala BPIP Haryono, dan
Gubernur Jawa Tengah.
Turut hadir
dalam acara kali ini di antaranya Plt. Kepala BPIP Haryono, Anggota Dewan
Pengarah BPIP Sudhamek dan Wisnu Bawa Tenaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Bupati Karanganyar Juliyatmono,
dan para undangan lainnya.
Dalam pembukaan
konser Konser Kebangsaan dan “Apresiasi 74 Ikon Prestasi Pancasila” diawali
dengan pembacaan puisi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengenakan
busana tradisional Jawa Tengah, yakni beskap lengkap dengan belangkon dan
keris.
Orang nomor satu
di Jawa Tengah ini membuka konser dengan membacakan puisi “Aku Melihat
Indonesia”, karya proklamator, Soekarno
(SBS/11)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!