Close
Close

Politisi PDI Perjuangan Bursel, Sami Latbual Serahkan Hewan Kurban


Namrole, SBS
Sebagai bentuk rasa toleransi beragama dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Adha Tahun 2019/1440 H, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sami Latbual menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor Sapi kepada masyarakat Desa Masawoi, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Bursel, Minggu (11/08).

Penyerahan hewan Kurban itu dilakukan secara simbolis oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Ambalau, Abu Tukmuly kepada Pengurus Mesjid Wasawoi.

“Saya yang menyerahkan hewan kurban sumbangan dari Bapak Sami Latbual kepada Penghulu Mesjid Desa Masawoi hari ini,” kata Abu via telepon selulernya, Minggu (11/08).

Menurut Abu, sebelum proses penyerahan hewan kurban berupa 1 ekor Sapi itu, pihaknya telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan para Tokoh Adat maupun Penghulu Mesjid desa setempat, mengingat dalam beberapa puluh tahun terakhir tidak ada sumbangan hewan kurban lain, selain hewan kurban yang disumbangkan secara gotong royong oleh seluruh masyarakat Desa Masawoi yang ingin beramal.

“Awalnya saya sudah koordinasi dengan para Tokoh Adat dan Penghulu Mesjid. Inikan Bapak Sami punya, sebab selama ini baru pernah ada sumbangan hewan kurban sejak beberapa puluh tahun dan mereka sangat merespon baik,” jelasnya.

Lanjutnya, sesuai tradisi di Desa Masawoi, maka hewan kurban hasil gotong royong masyarakat yang ingin beramal itu akan di potong dan dibagikan kepada selurh masyarakat Desa Masawoi, termasuk fakir miskin maupun para janda semuanya.

Dimana, kali ini selueruh masyarakat Desa Masawoiyang ingin beramal telah bergotong royong membeli 1 ekor Kambing untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat Desa Masaowi.

Sehingga, lanjutnya lagi, sumbangan hewan kurban dari kader PDI Perjuangan ini pun akan di potong dan dibagikan kepada seluruh masyarakat di Desa itu.

“Ini bagian dari kontribusi kader PDI Perjuangan bagi masyarakat dalam perayaan hari Raya Kurban yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Desa Masawoi, termasuk fakir miskin dan para janda,” tandasnya.. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post