Namrole, SBS
Beredarnya foto
Kepala Desa (Kades) Waekatin, Kecamatan Fena Fafan, Kabupaten Buru Selatan
(Bursel), Demsy Seleky yang tertangkap oleh Satpol PP Kabupaten Bursel di salah
satu Karaoke di kawasan Kilo Meter 3 Namrole sedang mebuk-mabukan ditemani
seorang wanita yang memegang rokok pun mengundang sorotan masyarakat.
Demsy dinilai
memiliki moral yang tidak baik sebagai seorang pemimpin yang harusnya
menunjukkan teladan yang baik. Namun, faktanya malah terbalik, Demsy malah
mabuk-mabukan dan ditemani oleh seorang wanita pula.
“Foto yang
beredar itu membuktikan bahwa Kades Waekatin memiliki moral yang buruk dan tak
patut dicontohi sebagai seorang pemimpin,” kata tokoh masyarakat Desa Waekatin,
Ais Seleky kepada wartawan via telepon selulernya kemarin.
Terkait itu, Ais
pun mendesak agar Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulissa harusnya segera
mencopot Demsy dari jabatannya sebagai Kades.
“Sudah
seharusnya Pak Bupati mencopot yang bersangkutan dari jabatannya sebagai Kades.
Sebab, apa yang mau kita harapkan dari moral Kades yang seperti ini,” ucapnya.
Lanjut Ais,
terlepas dari Demsy menggunakan uang ADD/DD ataupun uang pribadi, itu urusan
lain.
“Ya kalau dia
pakai uang pribadi ya itu haknya dia, tapi kalau dia pakai uang ADD/DD ya pasti
ada dampak hukumnya. Namun, terlepas dari itu, kami menilai foto tersebut sudah
jadi bukti kuat bahwa Kades selaku seorang pemimpin memiliki moral yang buruk,”
jelasnya.
Sementara itu,
Kepala Desa Waekatin, Demsy Seleky yang dihubungi via telepon selulernya tidak
merespon. Pesan WhatsApp yang telah dikirimkan kepadanya telah dibaca, namun
iapun tak membalasnya.
Begitu pun
dengan Kasat Pol PP Kabupaten Bursel Asnawy Gay yang dihubungi WhatsApp pun tak
membalas kendati telah membaca pesan yang dikirimkan kepadanya.
Namun, dari
sumber terpercaya di Satpol PP Kabupaten Bursel yang enggan namanya dipublikasi
pun mengakui bahwa memang benar adanya perilaku sang Kades. Dimana, sang Kades
memang terjaring saat kegiatan yang dilakukan pihaknya Agustus 2019 lalu.
“Iya benar,
Kades Waekatin memang Kades Waekatin terjaring saat kami kegiatan di salah satu
Karaoke di kawasan Kilo Meter 3,” jelas sumber tersebut.
Namun, lanjut
sumber, pihaknya hanya menyampaikan laporan ke Kasat untuk selanjutnya
dilaporkan kepada Bupati.
“Selanjutnya
kami hanya laporkan ke Pak Kasat dan selanjutnya disampaikan ke Pak Bupati,
soal sanksinya seperti apa, itu bukan kewenangan kami karena sudah merupakan
kewenangan atasan,” tuturnya. (SBS/01)
Mungkin Kades Waekatin lagi apes.
ReplyDeleteTpi sbnrnya bukan cuma Kades Waekatin saja yg sering masuk disitu.
Hampir sebagian besar kades2 yg ada di bursel jga.
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!