Namlea, SBS
Pembangunan
Masjid Raudhatul Jannah di Pal2, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru
membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Masyarakat yang
bermukim di sekitar lokasi mesjid turut mengetuk hati Bupati Ramly Ibrahim
Umasugi agar merealisasi janjinya menghibahkan dana pembangunan sebesar Rp.500
juta.
Kepada wartawan
di sela-sela kegiatan jalan sehat menyambut tahun baru 1 hijriah, Minggu pagi
(1/9), Ketua BKM Mulyadi Muhammad mewakili masyarakat Pal2 menjelaskan, kalau
Masjid Raudhatul Jannah mulai dibangun pada bulan Februari tahun 2016 lalu dan
peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Ramly Ibrahim Umasugi.
Kendati
pembangunannya sudah berjalan lebih dari tiga tahun, akui Mulyadi, kegiatan
fisik masjid belum dapat dirampungkan karena panitia terkendala anggaran.
Kata Mulyadi,
hingga kini pembangunan mesjid Raudhatul Jannah telah menghabiskan dana Rp.2
milyar.
Panitia masih
butuhkan dana paling sedikit dua sampai tiga milyar lagi untuk merampungkan
bangunan mesjid.
Selama ini,
mesjid Raudhatul Jannah dibangun dengan
memanfaatkan dana bantuan dari panitia dan beberapa dermawan.
Hanya tidak
dijelaskan para dermawan ini, karena bantuan yang tulus ikhlas itu berniat
semata-mata karena ibadah.
"Kita masih
membutuhkan bantuan dari handai taulan dan para dermawan dimanapun untuk dapat
menyelesaikan pembangunan masjid ini," ucap Mulyadi.
Ketika ditanya
tentang bantuan khusus dari Pemerintah Kabupaten Buru yang pernah dijanjikan
bupati saat peletakan batu pertama, Mulyadi semula enggan membicarakannya.
Namun akhirnya
ia mengakui kalau baru diberi tunai Rp.35 juta yang diserahkan saat peletakan
batu pertama tahun 2016 lalu.
Saat disinggung
soal janji bupati sebesar Rp.500 juta di hadapan masyarakat dan juga disaksikan
para wartawan, Mulyadi mengakui dana yang dijanjikan itu belum pernah turun.
Sambil menunjuk
para tukang yang lagi bekerja, Mulyadi berujar, kalau mereka juga belum dibayar
upahnya, karena panitia lagi kehabisan anggaran pembangunan.
"Para
tukang ini juga ikhlas, nanti kalau ada dana kita cicil upah kerja
mereka," terang Mulyadi.
Dalam kegiatan 1
Muharam, Minggu pagi yang dimulai dengan aktivitas jalan sehat, Mulyadi dan
masyarakat Pal2 sempat berkeinginan agar Bupati Ramly turut hadiri acara
tersebut.
Namun Ramly
berhalangan hadir dan menjanjikan akan datang di malam syukuran peringatan 1
Muharam dan pemberian santunan kepada 95 anak yatim.
"Insya
Allah, beliau terketuk hatinya hadir di masjid ini dan kita akan mengetuk pula
hati beliau untuk dapat merealisasikan janji di hadapan masyarakat dan
rekan-rekan wartawan," harap Mulyadi.
Kegiatan jalan
sehat menyambut 1 Muharam itu dilepas oleh Kapolsek Namlea, AKP M Sabir
mewakili Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati.
Menurut Sabir,
Kapolres semula berkeinginan hadiri kegiatan jalan sehat ini usai berhaji ke
tanah suci.
"Hanya
beliau tertahan di Ambon karena ada tugas penting di Polda dan saya diminta
yang mewakili beliau," jelas Sabir.(SBS/11)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!