Namrole, SBS
Pasangan Bahtiar
La Galeb – Sami Latbual (BISA) turut mewarnai pengambilan formulir pendaftaran
Calon Kepala Daerah (Calkada) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) di DPD II Partai
Golkar Kabupaten Bursel, Rabu (30/10/19).
Di hari ketiga
penjaringan ini, hanya pasangan BISA yang mengambil formulir pendaftaran untuk
berkompetisi guna menggengam rekomendasi partai tersebut untuk bertarung
memperebutkan kursi Bupati defenitif ketiga di Kabupaten Bursel.
Formulir
pendaftaran pasangan BISA diambil oleh lima orang Tim BISA, yakni M. Ichan
Laisuow, Nasir Huath, Zulkifli Renyaan, Rasyidin Rumakat dan Jafar Wally.
Mereka datang
pukul 12.00 WIT dan diterima langsung Ketua Tim Penjaringan DPD II Partai
Golkar, Sunardi Gura Mamulati dan Sekretaris Tim Penjaringan DPD II Partai
Golkar, Yomes Hukunala.
“Hari ini yang
mengambil (formulir) cuma pasangan BISA, yang diwakili oleh timnya,” kata
Mamulati.
Menurut
Mamulati, dengan datangnya Tim BISA untuk mengambil formulir, maka saat ini
telah terdaftar sebanyak 19 Calkada yang telah mengambil formulir, yang terdiri
dari 13 Bakal Calon Bupati dan 6 Wakil Bupati.
“Sudah 19. Bakal
Calon BISA mendaftar dengan Tim yang sama. Jadi, terdaftar Bupati 13 dan Wakil
6,” urainya.
Ia pun mengaku
bahwa selain ke 19 Calkada yang telah mengambil formulir, Tim Julianus Seleky
pun telah mengkonfirmasi pihaknya untuk mengambil formulir pendaftaran, Kamis
(31/10).
“Tadi sudah
terkonfirmasi bahwa Bapak Nus Seleky besok (hari ini-red) pukul 10.00 WIT,
penghubungnya akan datang ambil formulir,” ucapnya.
Sebelumnya,
Mamulati dalam keterangannya mengatakan sejak dibuka kemarin (28/10) hingga
Selasa (29/10) pukul 17.17 WIT, sudah ada 17 calon kepala daerah yang mengambil
formulir di sekretariat penjaringan.
“Sampai saat ini
sudah 17 calon Kepala Daerah yang mengambil formulir di Partai Golkar. Untuk
calon Bupati itu ada 12 dan calon Wakil Bupati itu ada 5,” terang Mamulati.
Dikatakan, dalam
pengambilan formulir Calkada ini, hanya baru dua pasangan yang daftar paket,
mereka adalah Faisal Amin Souwakil Sebagai Bupati dan Saul Tasane sebagai Wakil
Bupati atau yang di kenal dengan Soltan dan pasangan Calkada kedua yang daftar
paket yaitu Syahroel Pawa sebagai Bupati berpasangan dengan Alfons Lesnussa
Sebagai Wakil Bupati.
Sementara
calkada yang lainnya masih daftar sendiri-sendiri.
“Di hari kedua
ini yang ambil formulir untuk calon Bupati itu ada Abdul Mutalib Laituap
(AMAL), Faisal Amin Souwakil dan Syahroel Pawa, dan untuk Calon Wakil Bupati
itu Alfons Lesnussa, Saul Tasane, Nickolaus Nurlatu, Frans N T Kuara, dan
Gerson Selsily," kata Mamulati.
Sedangkan untuk
hari pertama pembukaan pendaftaran calon kepala daerah oleh Tim Penjaringan DPD
II Partai Golkar Kabupaten Bursel telah didatangi sembilan (9) calon kepala
daerah untuk mengambil formulir pendaftaran di sekretariat penjaringan, yang
terletak di jalan baru, samping penginapan Green Sahlan, Desa Waenono,
Kecamatan Namrole.
Ketua Tim
Pejaringan DPD II Partai Golkar Sunardi Gura Mamulati, mengatakan untuk hari pertama sudah 9 calon
kepala daerah yang mengambil formulir untuk calon Bupati, sementara untuk calon
Wakil bupati belum ada yang mengambil formulir pendaftaran.
“Sudah sembilan
yang ambil, yaitu bapak Masrudin Solissa, Ibu Safitri Malik, Pak Haji Ali, Musa
Souwakil, Bapak Abdurahman Solisa, Idrus Wally, Elissa Lesnussa, Saiful
Loilatu, Ustad Muhammad Mukaddar, semuanya itu calon Bupati,” kata Mamulati
kepada media ini via Telpon selulernya, Senin (28/10/2019).
Dikatakan, DPD
II Golkar akan membuka pendaftaran dari tanggal 28 Oktober hingga tanggal 10
November.
“Kami start dari
tanggal 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan Ditutup pada 10
November bertepatan dengan hari Pahlawan. Jadi dari tanggal 28 Oktober sampai
tanggal 2 November itu waktu pengambilan formulir pendaftaran dan nanti tanggal
5 sampai tanggal 10 November itu pengembalian berkas calon,” teranganya.
Dijelaskan,
berdasarkan Juklak dari DPP Partai Golkar harus ada LHKPN sebagai salah satu
persyaratan bagi calon kepala daerah yang ingin mendaftarkan diri di Partai
Golkar.
“Sampai hari ini
pendaftaran di Golkar gratis dan tanpa mahar, hanya saja sesuai juklak dari DPP
itu bagi calon yang ingin mendaftar di Partai Golkar harus menyerahkan LHKPN,
minimal ada surat tanda terima dari KPK karena partai Golkar tidak mau rugi ketika
memberi rekomendasi kepada calon yang nantinya bermasalah dengan keuangan atau
kasus korupsi,” ucapnya.
Selain, tanggal
pengambilan dan pengembalian berkas calon, Mamulati menuturkan akan ada sebuah
sesi atau panel yang disiapkan oleh Partai Golkar yang nantinya digunakan untuk
mempertemukan para calon kepala daerah agar dapat menyampaikan visi dan misi
bakal calon.
“Sesuai hasil
pleno terbuka itu akan disipakan sebuah panel untuk penyampaian visi misi dari
kandidat. Dan akan disesuaikan dengan jadwal dari DPD I karena mereka dari DPD
I harus hadir dalam penyampaian visi misi tersebut. Jadwalnya sementara
ditunggu dari DPD I Partai Golkar, yang
jelas setelah tanggal 10 itu akan kami umumkan,” tutupnya. (SBS/01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!