Namrole, SBS
Kursi Wakil
bupati Buru Selatan (Bursel) sejak ditinggalakan Pasca meninggalnya almarhum
Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Buce Ayub Seleky sejak Sabtu, (19/1) lalu,
hingga Rabu (16/10), ternyata Partai Koalisi Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub
Seleky (TOB-BU) jilid II belum juga sepakat untuk memutuskan dua nama calon
pengganti almarhum.
Bahkan, PDI
Perjuangan dan Partai Demokrat sebagai pemilik kursi terbanyak pileg sebelumnya
pun hingga kini belum merekomendasikan siapa figur mereka. Sementara sejumlah
Partai Koalisilainnya pun telah mengusung sejumlah figur, baik dari internal
maupun eksternal untuk menjadi Calon Wakil Bupati Bursel.
Akibatnya,
hingga saat ini Partai Koalisi pun belum kunjung mengusulkan dua nama pengganti
almarhum Ayub Buce Seleky.
Kondisi ini pun
mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Bursel, hanya saja hingga saat
ini belum ditetapkan Pimpinan DPRD defenitif, sementara Pimpinan DPRD sementara
saat ini memiliki kewenangan yang terbatas.
Ketua sementara
DPRD Kabupaten Bursel, Muhajir Bahta mengatakan, setelah ada Pimpinan DPRD
defenitif, maka Pimpinan DPRD akan segera menyurati Partai Koalisi guna
mempercepat proses di internal Partai Koalisi sehingga proses pengisian kursi
Wakil Bupati itu dapat segera terisi.
“Pimpinan
sementara itu kewenangannya terbatas. Jadi setelah pelantikan Pimpinan
defenitif, maka Pimpinan DPRD akan menyurati Partai Koalisi untuk mempercepat
proses pengisian Wakil Bupati yang meninggal itu,” kata Bahta kepada
wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (16/10).
Apalagi, menurut
pria yang akrab disapa Ajir ini, pengisian kursi Wakil Bupati Bursel itu wajib
dilakukan sehingga proses pemerintahan dan pembangunan di Bumi Lolik Lalen
Fedak Fena ini bisa berjalan lebih baik.
“Karena
kebutuhan pembangunan di Bursel mendesak dan harus ada Wakil Bupati untuk itu,”
tegasnya.
Sebelumnya,
Ketua Inisiator Partai Koalisi, Arwa Waris kepada wartawan, Selasa
(8/10) mengaku, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat belum menyerahkan
Rekomendasi Calon Wakil Bupati Bursel ke Tim Parpol Koalisi untuk selanjutnya
diusulkan 2 nama Calon atau semua Rekomendasi ke Bupati Tagop Sudarsono
Soulisa.
"Rekomendasi
yang belum ada cuma PDIP dan Demokrat," kata Arwa.
Ketua DPC PKB
Kabupaten Bursel ini mengaku bahwa selain sejumlah Partai yang sebelumnya telah
menyerahkan Rekomendasinya, PKPI dan PBB yang tidak memiliki kursi di DPRD
Bursel juga sudah menyerahkan rekomendasinya.
Dimana PKPI
merekomrndasiksn dirinya dan PBB merekomendasikan Zainudin Booy yang juga Ketua
DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel. "PKPI merekomendasikan Saya dan PBB
merekomendasiksn Pa Booy," ungkap mantan anggota DPRD Bursel tersebut.
Sedangkan, PAN
merekomendasikan Hadji Ali, PKB merekomendasikan Arwa Waris, PPP
merekomendasikan Masrudin Solissa dan Partai Hanura merekomendasikan Alfred E Lesbatta.
Sementara
terkait PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Arwa berjanji akan berkoordinasi
dengan kedua Partai tersebut.
Ketua
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel Ahmad Umasangadji yang dihubungi melalui
pesan singkat, Selasa (8/10) malam menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya
memang belum menyerahkan rekomendasi karena partainya memang belum menerbitkan
rekomendasi tentang siapa Calon Wakil Bupati yang direkomendasikan.
"Perlu Saya
sampaikan bahwa sampai sekarang belum ada rekomendasi dari partai terkait
dengan pengisian sisa masa jabatan Wakil Bupati masa jabatan 2016 - 2021,"
ucapnya.
Sedangkan Ketua
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bursel Gerson E Selsily yang dikonfirmasi via
pesan singkat dan WhatsApp tsk merespon. Telepon selulernya pun tak bisa
dihubungi. (SBS/01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!