Namrole, SBS
Baru sehari
membuka pendaftaran calon kepala daerah menjelang Pilkada Buru Selatan (Bursel)
tahun 2020, Tim Penjaringan DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel telah
didatangi sembilan (9) calon kepala daerah untuk mengambil formulir pendaftaran
di sekretariat penjaringan, yang terletak di jalan baru, samping penginapan Green
Sahlan, Desa Waenono, Kecamatan Namrole.
Menurut ketua
Tim Pejaringan DPD II Partai Golkar Sunardi Gura Mamulati, SP, M.Si, 9 calon
kepala daerah yang mengambil formulir adalah mereka yang maju sebagai calon
Bupati, sementara untuk calon Wakil bupati belum ada yang mengambil formulir
pendaftaran.
“Sudah sembilan
yang ambil, yaitu bapak Masrudin Solissa, Ibu Safitri Malik, Pak Haji Ali, Musa
Souwakil, Bapak Abdurahman Solisa, Idrus Wally, Elissa Lesnussa, Saiful
Loilatu, Ustad Muhammad Mukaddar, semuanya itu calon Bupati,” kata Mamulati
kepada media ini via Telpon selulernya, Senin (28/10/2019).
Dikatakan, DPD II
Golkar akan membuka pendaftaran dari tanggal 28 Oktober hingga tanggal 10
November.
“Kami start dari
tanggal 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan Ditutup pada 10
November bertepatan dengan hari Pahlawan. Jadi dari tanggal 28 Oktober sampai
tanggal 2 November itu waktu pengambilan formulir pendaftaran dan nanti tanggal
5 sampai tanggal 10 November itu pengembalian berkas calon,” teranganya.
Mamulati katakan,
berdasarkan Juklak dari DPP Partai Golkar harus ada LHKPN sebagai salah satu
persyaratan bagi calon kepala daerah yang ingin mendaftarkan diri di Partai Golkar.
“Sampai hari ini
pendaftaran di Golkar gratis dan tanpa mahar, hanya saja sesuai juklak dari DPP
itu bagi calon yang ingin mendaftar di Partai Golkar harus menyerahkan LHKPN,
minimal ada surat tanda terima dari KPK karena partai Golkar tidak mau rugi
ketika memberi rekomendasi kepada calon yang nantinya bermasalah dengan
keuangan atau kasus korupsi,” ucapnya.
Selain, tanggal
pengambilan dan pengembalian berkas calon, Mamulati menuturkan akan ada sebuah
sesi atau panel yang disiapkan oleh Partai Golkar yang nantinya digunakan untuk
mempertemukan para calon kepala daerah agar dapat menyampaikan visi dan misi
bakal calon.
“Sesuai hasil
pleno terbuka itu akan disipakan sebuah panel untuk penyampaian visi misi dari
kandidat. Dan akan disesuaikan dengan jadwal dari DPD I karena mereka dari DPD
I harus hadir dalam penyampaian visi misi tersebut. Jadwalnya sementara
ditunggu dari DPD I Partai Golkar, yang
jelas setelah tanggal 10 itu akan kami umumkan,” tutupnya. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!