Namlea, SBS
Pembinaan
Teritorial (Binter) Terpadu yang digelar Kodim 1506/Namlea ikut memugar rumah para janda di Desa
Waekasar, Kecamatan Waeapo , Kabupaten Buru, karena masuk kategori Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH).
Hal itu
diungkapkan Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Azis Syarifuddin SAg MIpol saat
memaparkan rencana kegiatan Binter Terpadu di Makodim 1606/Namlea Nametek, pada
Kamis pagi (7/11).
Rapat itu turut
dihadiri Kadis LH Kab.Buru, M Adjie Hentihu SP, Kepala Satpol PP, Karim Wamnebo
SH, Plt Kadistan, Buyung Nio SP, Pasie Ops, Kapten Inf Husen Malagapy, Pasiter,
Iptu Inf Haris Tumenggung, Danramil Waeapo, Kapten Inf Thamrin Batuatas, Kasie
Ops Polres Pulau Buru, AKP Paulus, serta para kades dari Kecamatan Waeapo dan
Lolongquba.
Di hadapan
peserta rapat, Letkol Azis Syarifuddin terlebih dahulu memaparkan maksud,
tujuan dan sasaran dari Binter Terpadu yang diselenggarakan serentak di seluruh
wilayah kerja Komando Distrik Militer TNI AD, termasuk di Kodim 1506/Namlea.
Selanjutnya
dipaparkan item-item kegiatan dari Binter Terpadu Kodim 1506/Namlea yang bakal
dikonsentrasikan pada sejumlah desa di kecamatan Waeapo dan Kecamatan Waelata.
Dandim optimis,
kegiatan Binter Terpadu di Kabupaten Buru akan berjalan lancar dan sukses,
karena mendapat sokongan positif dari Pemkab Buru, Polres Pulau Buru dan
masyarakat di daerah itu.
Menyoal lebih
jauh soal RTLH di Desa Waekasar, Letkol Azis Syarifuddin memaparkan, kalau ada
sejumlah rumah milik masyarakat yang membutuhkan uluran dan bantuan pemerintah.
Untuk itu,
secara khusus Letkol Aziz Syarifuddin mengaku sudah bertukar pikiran dengan
Bupati Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM dan pemkab akan membantu mendanai perbaikan
RTLH tersebut.
"Ada empat
rumah yang sudah didata akan diperbaiki.Rumah ini dihuni ibu yang telah
menjanda berusia di atas 70an tahun dan rumahnya saja masih berlantai
tanah,"beber Letkol Azis Syarifuddin.
Sesuai rencana
keempat rumah janda yang bakal dipugar ini mulai digarap tanggal 9 Nopember dan
selesai sebelum tanggal 30 Nopember nanti.
Dalam rapat ,
Letkol Azis Syarifuddin juga memaparkan rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan saat Binter Terpadu nanti antara lain, pembinaan wawasan
kebangsaan kepada masyarakat yang dipusatkan di Desa Savanajaya.
Kegiatan yang
sama juga disasar kepada 350 anggota Pramuka selama dua hari mengikuti kegiatan
berkemah di Lapangan Desa Parbulu, Kec.Waelata.
Selain pembinaan
wawasan kebangsaan, juga akan dilakukan ceramah dan pembinaan khusus kepada
masyarakat untuk menangkal kegiatan radikalisme.
Selama Binter
Terpadu, akan ada juga kegiatan pembersihan lingkungan dan penanaman anakan
pohon dan pembuatan empat unit MCK. (SBS/11)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!