Namrole, SBS
Bupati Buru
Selatan Tagop Sudarsono Soulisa telah melantik Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) kabupaten setempat, Jumat (29/11/19).
Pelantikan yang
berlangsung di auditorium lantai dua kantor bupati ini turut dihadiri oleh, Sekda
Bursel Iskandar Walla, Pimpina OPD dilingkup Pemda Buru Selatan, Perwakilan
TNI/Polri, Tokog Agama, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan FKUB
ini berdasarkan surat keputusan Bupati Buru Selatan Nomor 400/65 Tahun 2019
tentang penetapan komposisi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Buru
Selatan Masa Bahkti tahun 2019-2024.
Dimana, dalam
Surat keputusan tersebut, H Maruf Mamulaty ditetapkan sebagai ketua FKUB, Wakil
Ketua I dijabat oleh Ketua Klasis GPM Buru Selatan, Wakil Ketua II dijabat oleh
Pastor Paroki ST Antonisu Namrole, dan Sekretaris di jabat oleh ketua Wilayah
GSJA Buru Selatan.
Tagop dalam
sambutanya mengatakan bahwa, program Indonesia Maju yang di gagas presiden
Jokowi bukan hanya dalam gagagsan kepintaran intelektual tetapi kepintaran moralitas
iman yang menjadi sandaran utama.
“Pembinaan
moralitas dalam keanekaragaman umat 50 persen menjadi tanggung jawab dari pada
tokoh-tokoh agama, baik itu Pendeta, Imam, Partor, dan lain-lain, mudah mudahan FKUB ini dengan ketua yang baru,
semangat yang baru dapat dan bisa mengkoordinasikan program-program pemerintah
dalam rangka pembinaan keumatan, demi menjalin hubungan antara organissi
keumatan dengan pemerintah supaya semakin meningkat,” kata Tagop.
Dirinya berharap
kepada FKUB yang baru dibentuk agar dapat memainkan peran pentinganya di
masyarakat dalam menghimpun organisasi-organisasi untuk bagaimana menghilangkan
rasa saling curiga antara satu dengan yang lain.
Dikesempatan itu
Tagop juga menyampaikan, untuk tahun tahun 2020 Kota Namrole akan dijadikan
sebagai kota Kai Wait.
“Satu catatan
penting, nanti di tahun depan kita akan menjadikan Namrole sebagai satu kawasan
Kai Wait, kota Kai Wait,” jelasnya.
Tagop dalam
sambutannya berharap, FKUB yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai dengan sebaik-baik mungkin, sehingga apa yang menjadi
kepentingan umat dalam bingkai keanekaragaman dapat bersinergi dengan
pemerintahan sehingga semua program dapat berjalan dengan baik. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!