Close
Close

Tagop Minta Pelayan GSJA BurseL Semangat Layani Tuhan


Namrole,  SBS 
Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa mengajak seluruh Pelayan Injil Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Kabupaten Buru Selatan supaya tetap semangat dalam melayani Tuhan dengan tekat yang kuat agar pelayanan itu dapat membawa dan mengeluarkan jemaat dari keterpurukan hidup.

Ajakan ini disampaikan Tagop dalam sambutannya pada acara pelantikan Badan Pengurus Wilayah (BPW) GSJA Kabupaten Buru Selatan berlangsung di Gereja Filadelfia Lahuang Kota Namrole, Minggu (17/11) soreh kemarin.

“Karena dengan memiliki sikap semangat yang tinggi untuk melayani Tuhan, maka sekia perbedaan dapat disatukan, dengan demikian terciptanya suatu hubungan yang harmonis antara orang basudara yang diikat dalam bingkai budaya persaudaraan di daerah ini,” kata Tagop.
Tagop katakan, hal kni tentunya merupakan harapan kita semua supaya agar terciptanya kedamaian di negeri ini dengan berlandaskan kasih dan sayang.

"Atas nama pemerintah daerah saya memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pelantikan BPW GSJA Buru Selatan," ujar Tagop.

Ia berharap para pelayan yang berada pada wilayah GSJA Buru Selatan dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan baik.
Menurutnya, pemerintah daerah memiliki harapan yang besar agar dalam proses pelantikan ini, BPW yang baru dikantikan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab.

"Serta dapat berepan penting dalam mengembangkan organisasi GSJA di Buru Selatan kedepannya,"  harapnya.
Lanjutnya, dalam setiap pengembangan organisasi gereja memerlukan suatu pelayanan yang berkualitas dengan memiliki visi dengan mengembangkan sumber daya jemaat yang mampu mengimbangi kemajuan zaman saat ini.

Ia berharap kepada pengurus wilayah agar mampu meningkatkan pelayanan dengan membuat program kerja yang berlandaskan akan kebenaran dengan menjaga kesucian dalam pelayanan, kerendahan hidup dalam kebersamaan.

"Sehingga Kita tetap menjadi satu dalam bingkai budaya yaitu Lolik Lalen Fedak Fena (satukan hati membagun negeri),” imbuhnya.

Pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan serta perhatian serius untuk pengembangan organisasi keagamaan khususnya GSJA d wilayah Buru Selatan, terutama bekerjasama dalam membangun moralitas masyarakat dan jemaat. Sehingga melalui organisasi ini gereja mampu melahirkan generasi gula Bipolo yang berkualitas.

Pada kesempatan itu,  Ketua BPD GSJA Maluku Yanes Titi melantik BPW GSJA Buru Selatan yakni  Pdt Jerry Palihema (ketua), Pdt Amos Luhulima (Sekertaris) dan Pdt Hanny Masengi (bendahara).

"Sebagai badan pengurus daerah yang mempin organisasi ini sehari-hari, tentunya memiliki harapan yang besar agar wilayah Buru Selatan semakin berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan agar menghasilkan umat yang berkualitas," ujar Ketua BPD GSJA Maluku Yanes Titi.

Yanes menjelaskan bahwa, untuk menghasilkan pelayanan yang berkualitas, pelayan itu sendiri harus bisa membenahi diri.

"Diantarnya doa harus ditingkatkan, dapat mempertajam visi pelayanan, meningkatkan SDM dengan cara terus belajar sebagai gaya hidup, mampu melayani yang sesuai kebutuhan zaman, mensinergikan semua potensi dengan cara kreatif, inovatif dan visioner untuk menjadikan GSJA yang berdampak baik di bumi Lolik Lalen Fedak Fena," tutur Titi.

Lanjutnya, sebagai pimbina pelayanan di Buru Selatan dalm job description, BPD 2019-2022 , disampaikannya bahwa ketika bekerja dan melayani dengan sungguh maka apresiasi dari prestasi itu adalah milik saudara.

"Namun ketika saudara tidak serius dalam pelayanan dan berimbas kepada hasil yang tidak maksimal, maka sesungguhnya itu adalah kegagalan saya," ujarnya.

Harapan ini lanjutnya, kiranya dapat diterjemahkan dan diaktualisasikan secara baik dan tepat oleh seluruh jajaran GSJA. 

"Baik oleh seluruh umat yang dilayani hamba-hamba Tuhan atau pendeta, dan BPW yang baru dilantik, akan bertanggung-jawab menakodai Buru Selatan selama tiga tahun," katanya.

Ia mengajak seluruh umat GSJA bekerja da melayani bersama membangun daerah Maluku lewat Kabupaten Buru Selatan .

"Tidaklah banyak yang bisa kita kerjakan dengan waktu yang pendek ini, sementara kerja dan pelayanan yang sedang kita lakukan sangat banyak," jelasnya. Sambungnya, namun kontribusi pemerintah daerah Buru Selatan yang signifikan telah banyak meringankan kerja kita.

Disampaikannya bahwa badan pengurus daerah GSJA Maluku patut memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah, DPRD Buru Selatan, TNI/Polroli dan pihak lainnya yang tidak memandang GSJA dengan sebelah mata.

"Atau menganaririkan GSJA dalam posisi dengan gereja-gereka lain atau agama apapun," jelas Titi.

Akhiri sambutannya ia menyampaikan terima kasih untuk semua perhatian yang telah diberikan kepada warga GSJA sebahai bagian dari masyarakat kabupaten Buru Selatan. (SBS/04)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post