Close
Close

Apel Siaga Pasukan, Polri dan TNI Siap Ciptakan Pilkada Damai di Bursel


Namrole, SBS 
Kapolres Pulau Buru, AKBP Rikcy Purnama Kertapati mengaku bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel) Tahun 2020 ini memiliki kerawanan yang telah dipetakkan dan Polri bersama TNI telah siap untuk mengantisipasi seluruh kerawanan itu.

“Untuk potensi kerawanan, sejauh ini sudah kita petakan, ada beberapa, tapi untuk menjaga Kamtbmas, tidak saya sampaikan disini ya secara terbuka. Kita akan tetap melakukan pemantauan, setiap bulannya kegiatan Pilkada ini kami bersama TNI akan melakukan pemantauan situasi wilayah dan juga patrol-patroli,” kata Kapolres yang didampingi Dandim 1506/Namlea Kolenel Inf Syarifudin Azis, Sekda Kabupaten Buru Selatan Iskandar Walla dan Wakapolres Pulau Buru, Kompol Bachri Hehanusa kepada wartawan usai Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Siwalima 2020 yang dipusatkan di lapangan alun-alun Kota Namrole, Rabu (29/1/2020).

Menurut Kapolres, Polri dan TNI akan berupaya agar seluruh tahapan Pilkada Kabupaten Bursel dapat berjalan baik dana situasi yang kondusif.

Lanjutnya, kegiatan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan ini merupakan bentk kesiapan Polri dan TNI untuk memberikan rasa aman dan kondusif serta merupakan upaya untuk memastikan agar Pilkada Kabupaten Bursel Tahun 2020 ini dapat berjalan dengan baik.

“Harapan kami tentunya bersama seluruh elemen masyarakat, bersama seluruh instansi terkait bahwa penyelenggaraan pemilu 2020 harus lebih baik dan harus lebih damai dibandingkan yang sebelum-sebelumnya,” harapnya.

Sementara dalam sambutannya diselah-selah Apel Gelar Pasukan, Kapolres mengatakan kegiatan ini merupakan  bentuk dari kesiapan Polri atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikanoleh Negara dan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Bursel dalam menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran demi suksesnya penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel Tahun 2020.

“Kepercayaan ini haruslah kita jawab dengan kesungguhan dan keilkhasan hati yang diwujudkan dengan keseriusan dalam pelaksanaan tugas keamanan sehingga rasa aman yang menjadi dambaan seluruh masyarakat Kabupaten Bursel betul-betul dapat kita wujudkan bersama-sama,” katanya.

Selain itu, gelar pasukan juga merupakan implementasi manajemenoperasi kepolisianyang melibatkan semua fungsi, mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang secara berjenjang diaplikasikan mulai dari tingkat Polda,Polres sampai tingkat Polsek.


Dikatakan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel Tahun 2020 yang sebentar lagi akan memasuki tahapan inti merupakan agenda yang merupakan pesta demokrasi masyarakat Bursel, sebagai pproses dari system politik dan demokrasi yang harus di sikapi dengan penuh kedewasaan dan kematangan berfikir serta bertindak dalam menghadapisetiap tahapan proses yang berjalan.

Dengan sikap demikian, maka demokrasi sebagai sebuah sistem dalam politik akan dapat berjalan efektif dalam pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Untuk mencapai kondisi tersebut, maka diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menampilkan sikap dan perilaku yang santun dalam berdemokrasi, agar tidak menimbulkan friksi dalam kehidupan politik yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, sehingga menimbulkan potensi kerawanan bahkan konflik horizontal, komunal dalam kehidupan bermasyarakat.

“Potensi kerawanan yang timbul sebagai sebuah fenomena dalam masyarakat, merupakan potensi ganguan yang harus di kelola dengan baik agar tidak berkembang menjadi kerawanan kamtibmas yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel Tahun 2020,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Polri menggelar operasi dengan sandi ‘Operasi Mantap Praja Siwalima 2020’. Operasi tersebut bertujuan untuk mengawal dan mengamankan jalannya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel pada setiap pentahapan, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman,kondusif, tertib dan lancar.

“Kita ketahui bersama bahwa tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel yang akan segera berlangsung yaitu tahapan pendaftaran, penetapan dan pengundian bakal calon yaitu pada tanggal 28 April sampai dengan 14 Juni 2020, dilanjutkan dengan tahapan kampanye pada tanggal 16 Juni sampaidengan 19 September 2020, kemudian pemungutan dan perhitungan suara pada tanggal 23 sampai dengan 28 September 2020, hingga penetapanpasangan calon terpilih pada tanggal 29 September sampai dengan 1 Oktober 2020,” terangnya.

Lanjutnya lagi, seluruh rangkaian tahapan tersebut memiliki potensi kerawanan yang perlu mendapat perhatian dari kita semua, sehingga situasi dan kondisi yang saat ini telah relative kondusif, diharapkan akan dapat terus dipelihara dan ditingkatkan.

“Untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel, Polri dengan di dukung oleh TNI serta unsur-unsur terkait lainnya menggelar perkuatan untuk melaksanakan pengamanan dengan jumlah anggota Polri sebanyak 360 personil dengan di dukung perkuatan TNI yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bursel,” ujarnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan Apel gelar pasukan ini, Kapolres menghimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat  serta semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel tahun 2020 untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan dan memelihara situasi kamtibmas selama pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel tahun 2020 ini.

Sementara itu, Dandim 1506/Namlea dalam sambutannya mengatakan, Polri dengan di dukung TNI dan segenap unsur terkait lainnya dengan kesungguhan hati bertekad untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel Tahun 2020 sebagaimana yang saat ini tergelar dalam apel gelar pasukan di Kabupaten Bursel.

Pengamanan Pilkada serentak merupakan bagian dari program prioritas Kapolri nomor dua, yaitu terkait pemantapan harkamtibmas yang memiliki target, mulai dari menyiapkan perencanaan, menyiapkan asta siap, menyempurnakan sistem informasi teknologi pendukung pengamanan, menyiapkan tim Gakumdu.

“Peran KPU selaku penyelenggara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel dan Bawaslu selaku unsur pengawas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati harus dapat bekerja sama dan professional sehingga mendapat dukungan dari berbagai pihak lainnya dalam melaksanakan tugasnya, sedangkan dalam aspek penegakan hukum yang perlu mendapat perhatian kita adalah adanya ketentuan khusus tentang pembatasan waktu dalam penanganan pelanggaran dan tindak pidana pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,” kata Dandim.

Oleh karena itu, lanjut Dandim, seluruh unsur yang berkompeten dalam penegakan hukum agar mengektifkan peran serta Gakumdu dalam penanaganan pelanggaran dan tindak pidana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, sehingga setiap perkara yang ditangani dapat diselesaikan dengan cepat, tepat dan tuntas untuk memperoleh kepastian hukum dan rasa keadilan.

“Polri bersama TNI tidak mungkin bekerja senndiri dalam pelaksanaan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel 2020 ini. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bursel beserta seluruh jajaran yang telah mendukung penuh kegiatan pengamanan,” ucapnya.

Tak hanya itu, tambah Dandim, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada stakeholder yang siap memberikan bantuan perkuatan untuk mendukung pelaksanaan tugas pengamanan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel 2020.

“Hal ini adalah wujud kebersamaan dan pengabdian kita kepada Negara dan seluruh masyarakat Kabupaten Bursel,” ucapnya.

Sementara itu, kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel Tahun 2020, Dandim menekankan beberapa hal sebagai berikut :

Pertama, Agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memohon ridho-Nya agar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Burseltahun 2020 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Kedua, kenali wilayah tugas dan laksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan profesionaldan proporsional serta senantiasa bersikap tegas, namun humanis dalam setiap pelaksanaan tugas.

Ketiga, Pegang teguh komitmen netralitas dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel Tahun 2020 sehingga kita dapat berdiri di tengah-tengah semua golongan tanpa keberpihakan.

Keempat, Hindari tindakan yang kurang simpatik atau arogan, yang tidak mencerminkan perilaku seorang aparat yang professional modern terpercaya dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam menghadapisituasi kontijensi dapat bertindak secara responsive, cepat, efektif fan tegas sesuai dengan protap dan consignes yang telah ditentukan.

Kelima, Selalu waspada terhadap pihak-pihak tertentu yang dapat mengganggu kamtibmas dan kelancaran proses  demokrasi ini, lakukan koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait dengan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel Tahun 2020. 

Untuk diketahui, Apel Gelar Pasukan itu pun dilanjutkan dengan kegiatan Penandatanganan Deklarasi Damai yang dimulai oleh Sekda Iskandar Walla dilanjutkan oleh Kapolres, Dandim, Kajari Buru Adhitya Trusanto, Ketua KPU Kabupaten Bursel Syarief Mahulauw, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bursel Husein Pune, para Bakal Calon Kepala Daerah yang terdiri dari AM Laitupa, Sami Latbual, Alfons Lesnussa dan Sedek Bahta serta dilanjutkan dengan penanaman sejumlah anakan pohon di halaman alun-alun Kota Namrole. (SBS-Tim)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post