Yogyakarta, SBS
UNIT Unit Induk
PLN se-wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah melakukan penandatanganan Memorandum
of Understanding (MoU) dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Provinsi Jawa Tengah. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Nota
Kesepahaman Bersama antara Direktur Utama PLN dengan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala BPN pada November 2019 lalu.
Acara
penandatanganan kerjasama ini diikuti oleh Vice President Revitalisasi &
Pemeliharaan Aset Properti, General Manager PLN Unit Induk Transmisi JBT, PLN
Unit Induk Pembangunan JBT II, PLN Unit Induk Distribusi Jateng & DIY, PLN
Unit Induk Pusmanpro. PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, dan Kepala
Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah.
General Manager
PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto mengatakan pada sambutannya bahwa
tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mewujudkan sinergi antara PLN dan
BPN.
“Tujuan dari
perjanjian kerjasama ini adalah untuk mewujudkan sinergi dan optimalisasi
pelaksanaan legalitas aset tanah yang dimiliki PLN meliputi pendaftaran tanah,
penanganan permasalahan tanah dan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk
kepentingan umum di lingkungan kerja PLN, khususnya di wilayah kerja Provinsi
Jawa Tengah," tuturnya Kamis 2 Januari 2020 lalu.
Sementara itu,
Jonahar selaku Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah mengatakan akan
memberikan support kepada PLN dalam rangka membangun bangsa terutama dalam hal
pengadaan tanah untuk kepentingan negara.
Ia menambahkan,
sebagai tindak lanjut penandatanganan kerjasama ini, selanjutnya perlu diadakan
Forum Konsigneering Data untuk penyelesaian pensertifikatan aset tanah milik
PLN yang belum bersertifikat, perpanjangan sertifikat HGB yang habis masa
berlakunya, pembaharuan sertifikat format lama dengan format baru, dan
pensertifikatan untuk lahan yang baru dibebaskan dalam rangka pembangunan
instalasi PLN.
Melalui
kerjasama ini diharapkan pelaksanaan pendaftaran tanah, penanganan permasalahan
tanah dan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dapat
dilaksanakan dengan baik dan lancar.
"Disisi
lain dari pertemuan juga diharapkan dapat menghasilkan kontribusi optimal dan
positif terhadap pelayanan kepada masyarakat dan tentunya dapat meningkatkan
kemakmuran di Provinsi Jawa Tengah," pungkas Jonahar. (SBS/Wit)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!