Namlea, SBS
Seekor buaya berukuran 2,5 meter ditangkap dan dibunuh warga di tepi pantai Desa Ubung, Kec. Liliyali, Kabupaten Buru, Maluku pada Selasa pagi (7/1/2020).
Kepada wartawan media ini, penduduk setempat mengisahkan, kalau dalam sepekan ini ada sejumlah buaya yang diperkirakan tiga sampai empat ekor sering berenang di pagi hari di perairan Desa Ubung hingga kawasan wisata Pal 5 Desa Lala, Kec.Namlea.
Pemandangan langkah itu berulang Selasa pagi tadi. Kemudian ada aparat yang menembaki buaya tersebut.
Buaya yang tertembak itu kemudian ditangkap warga dan diseret ke darat dan sempat menjadi tontonan masyarakat.
Buaya naas itu terlihat sudah dalam kondisi lemah. Bahkan ada beberapa orang yang ikut memukul buaya malang itu dengan balok kayu hingga tewas.
Setelah kejadian itu warga beramai-ramai menguburkan lagi bangkai buaya itu di tepi pantai setelah kulitnya terlebih dahulu diambil.
Kepala Resort KSDA Buru, Abubakar Ipa menjelaskan kalau buaya itu sebelum terbunuh terlihat berenang di laut, karena keluar dari habitatnya di salah satu sungai air payau di perbatasan Desa Ubung dan Desa Lala.
Hanya tidak dijelaskan kenapa sampai buaya malang itu keluar dari habitat dan muncul di laut. Namun ada dugaan kalau dihabitatnya yang lama buaya ini kekurangan bahan makanan.
Hingga kini pihak KSDA setempat belum bisa mengeluarkan larangan aktifitas di zona yang masuk wilayah habitat buaya muara ini.
KSDA hanya melakukan himbauan kepada masyarakat untuk berhati hati terhadap kehadiran buaya saat berada di lokasi wisata Pal 5, karena dikhawatirkan masih ada buaya lain di sekitar perairan tersebut. (SBS/10)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!