Namrole, SBS
Bupati Buru
Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulisa bersama beberapa kepala dinas terkait
turun langsung ke pasar Kai Wait Namrole untuk meninjau stabilitas harga di
pasar tersebut, Selasa (18/02).
Tagop kepada
wartawan usai meninjau, mengatakan hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi
daerah dan stabilitas harga di Kabupaten Bursel.
Menurutnya,
ternyata yang cukup berpengaruh untuk inflasi dan stabilitas harga di Kabupaten
Bursel adalah transportasi, dan kehadiran Tol Laut di Bursel cukup membawa
dampak pada menurunnya harga di pasar.
“Dengan Tol Laut
ini kondisi harga menurun, bedah lagi kalau tidak ada Tol Laut dan jika barang
disuplay dari Ambon bedah lagi karena harganya pasti naik,” kata Tagop.
Permasalahan
kapasitas muat Tol laut yang menurun untuk tahun ini, menurut Tagop sudah
disampaikan ke Pemerintah pusat, hanya saja proses jalannya Tol Laut itu harus
menggunakan proses tender dan saat ini untuk tahun 2020 baru selesai tender dan
sudah dipegang oleh perusahan Jakarta Looi.
“Kapasitas
kontener untuk jatah Bursel itu kali ini ada turun juga, kapasitas kapalnya
yang jauh dari harapan, awalnya 25 kontener per satu kali trip, tapi karena
kapasitas kapal yang turun dan tidak mencukupi sehingga turun menjadi 9 kontener. Dan ini akan kita sampaikan ke pemerintah
pusat melalui kementerian laut yang mengelola Tol Laut,” kata Tagop.
Selain itu,
lanjutnya, ada juga persaingan antara pedagang eceran dan pedagang grosiran
yang ada di Kabupaten Bursel, namun ini akan segera ditata oleh Pemda melalui
tim inflasi daerah.
“Saya kira itu
langkah-langkah kita ya, tapi sejauh ini seluruh harga dan barang, ketersediaan
sembako dan sebagainya di Bursel itu masih tersedia dengan baik dan harga
barangnya masih bisa terkendali baik,” jelas Tagop.
Selain itu,
lanjut Tagop, inflasi yang dialami Kabupaten Bursel masih terbilang rendah
dibandingkan Kabupaten induknya, yakni Kabupaten lainnya di Maluku.
“Inflasi kita
juga masih rendah. Inflasi kita lebih rendah jika dibandingkan dengan Kabupaten
Buru. Di Maluku inflasi kita cukup rendah dan dalam keadaan stabil, malah di
beberapa tempat seperti di SBT, Tual bahkan MBD itu lebih tinggi inflasinya
dibandingkan dengan kita. Ini yang harus kita jaga sehingga kemampuan beli
masyarakat itu bisa terjangkau,” tambahnya.
Untuk mencegah
jika di kemudian hari terjadi inflasi dan kenaikan harga, Tagop mengatakan
dalam waktu dekat dirinya akan melakukan rapat dengan seluruh instasi terkait
dan akan menyurati ke pihak Kementerian Perhubungan Laut untuk meminta tambahan
jumlah kapasitas ruang muat di Kapal Tol laut.
“Setelah ini
kami akan rapat dan saya akan menyuraat ke Kementerian Perhubungan Laut agar
jumlah Tonase milik Bursel itu ditambah kapasitasnya,” tutupnya. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!