Namlea, SBS
Telah terjadi
semburan air bercampur lumpur dari dalam tanah akibat penggalian sumur bor di
areal sawah Desa Persiapan Rawamangun Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru pada Minggu
tanggal 09 Februari sekitar pukul 15.00 WIT.
Kejadian ini
terjadi berawal dari Sugeng (53) salah satu warga Desa Waekasar bersama Empat
pekerja lainnya sekitar Pukul 14.00 WIT melakukan pekerjaan penggalian sumur
bor di areal sawah milik Solikin (50) warga Desa Waekasar.
Setelah melakukan
penggalian selama satu jam, dan sekitar Pukul 15.00 WIT pekerjaan berlangsung dan pengeboran sudah masuk
kedalam tanah sedalam 40 meter tiba-tiba air bersama lumpur menyembur keluar
dengan tekanan tinggi kurang lebih 15 meter. Dari sumburan itu mengakibatkan
pekerjaan dihentikan dan para pekerja menghindar dari lokasi penggalian sumur
bor.
Namun setelah
Pukul. 16.00 WIT semburan air dari dalam tanah mengecil dan para pekerja segera
melakukan upaya untuk menutup lubang galian sumur bor dengan menggunakan pasir
untuk menghentikan semburan air yang keluar dan semburan air berhasil
dihentikan.
Semburan air
yang keluar dari dalam tanah diperkirakan setinggi kurang lebih 15 meter, dan
air dari dalam tanah tersebut berisi pasir halus bercampur air dan sedikit
lumpur. semburan air ini berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
Hingga berita
ini dipublish, penyebab semburan air tersebut belum diketahui dikarenakan belum
ada dinas terkait yang mendatangi lokasi kejadian tersebut untuk melakukan
observasi. Namun diketahui sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi sebanyak dua kali.
Pertama terjadi
di areal sawah milik Ahmad Efendi, Warga Desa persiapan Rawamangun Kecamatan
Waeapo Kabupaten Buru. Jarak kejadian pertama dengan kejadian saat ini Kurang
lebih 50 meter.
Kedua terjadi di
areal sawah milik Makik yang letaknya kurang lebih dua Kilometer dari tempat
kejadian saat ini.
Sampai dengan
saat ini (PKL. 22.30 Wit ) semburan air tidak keluar sama sekali dari lubang
galian sumur bor tersebut. (SBS/10)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!