Close
Close

Pisah Sambut Kepala Kepala Bandara Namrole


Namrole, SBS 
Unit Penyelenggara Bandar Undara (UPBU) kelas III Namrole, kabupaten Bursel menggelar acara pisah sambut kepala UPBU yang lama dengan kepala UPBU yang baru, Senin (16/3/2020).

Serah terima jabatan ini dilakukan antara kepala UPBU yang lama, Indra Rohman yang digantikan dengan kepala UPBU yang baru Budi Santoso.

Turu hadir dalam acara perpisahan itu Staf Ahli Bupati Bursel Hamis Souwakil Pabung Kodim Kodim Persiapan, Mayor Inf Muh Saing, Kapolsek Namrole, Yamin Selayar, Danki Yonif 731/Kabaresi Senapan D, Lettu Inf Vicodey Andries, Danton Brimob Polopor Namrole, pimpinan OPD,  Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Dikesempatan itu, Indra Rohman dalam sambutannya secara pribadi dan keluarga sungguh berterima kasih kepada semua pihak yang selama dirinya bertugas di Bursel mendapat perlakuan yang baik, dan selalu di bantu dalam menjalankan tugasnya.

“Saya Pribadi dan keluarga berterima kasih atas penerimaan, sambutan dari Pemda disini, seluruh staf, TNI, POLRI, yang selalu mengajak saya untuk bermitra dalam mengembangkan Bandara Namrole ke ara yang semakin baik. Terima kasih untuk bantuan semuanya, sebab saya yakin jika tidak ada bantuan dari dari rekan-rekan pasti saya akan kesulitan dalam menjalankan tugas selaku kepala di UPBU Namrole,” ucap Indra penuh haru.

Pria yang baru dilantik tanggal 14 Februari 2020 ini mengatakan, UPBU Namrole ini sangat luar biasa, sebab dengan segala keterbatasan dan kekurangan tetapi UPBU Namrole dapat melayani masyarakat Bursel dengan baik.

“UPBU Namrole ini luar biasa, walaupun dengan segala keterbatasan, namun semua aktifitas bandara bisa berjalan dengan baik dan itu tidak terlepas dari kekompakan semua pegawai dalam salin menutupi kekurangan yang ada. Terima kasih untuk dedikasi, kebersamaan, dan kekompakan selama ini,” ucap Rohman.

Rohamn menjelaskan, bahwa kepindahan dirinya ke UPBU Lagaligo Bua di Sulawasi Selatan bukan karena keinginannya berpisah dengan semua staff dan mitra kerja yang ada di Namrole, namun semua itu merupakan keputusan dari kementerian Perhubungan.

“Saya dipindakan ke ke UPBU Lagaligo Bua di Sulawasi Selatan itu juga karena perintah dari atas dan salah satu alasan kepindahan saya mungkin teman-teman di UPBU Namrole sudah bekerja disini dengan sangat baik, sudah memiliki kinerja yang sangat profesional sehingga sudah bisa saya tinggalkan,” imbuhnya.

Dirinya juga memohon maaf jika selama setahun mengabdi di Bursel ada banyak salah baik itu dalam ucapan, tingka laku maupun perbuatan.

“Saya mohon maaf kalau selama setahun mengabdi disini banyak masalah, kesalahan, sering marah-marah, ada tingkah laku yang sempat saya lakukan dan tidak berkenan di hati semua staff dan mitra kerja mohon untuk dimaafkan,” tuturnya.

Sebagai hadiah terakhir dalam perpisahan itu, Rohman mengatakan bahwa ia telah membuat permintaan sebuah genset dan beberapa peralatan lain untuk menunjang kerja UPBU Namrole.

Sementara ucapan terima kasih semua staff UPBU Namrole yang diwakili oleh kepala urusan TU UPBU Namrole, Yosep Leatemia menyampaikan bahwa hari perpisahan ini merupakan hari yang sangat berat, namun apa mau dikata semua harus dijalani.

“Terimaksi untuk ilmu, motivasi, dukungan yang diberikan kepada kami selama ini sehingga kami semua mampu menjalakan tugas kami sebagai pegawai bandara. Mau tidak mau, suka tidak tapi kita harus iklaskan semua ini, banyak kenangan manis bersama Pak Indra, dan Pak Indra merupakan salah satu atasan yang cukup baik dan dekat dengan staff,” ucap Leatemia.

“Terima kasih juga untuk waktu, pikiran dan semua dedikasi serta perhatian yang diberikan, kami berdoa semoga dengan jabatan baru sebagai kepala bandara Lagaligo Bua bisa dijalankan dengan baik dan dapat memajukan bandara Lagaligo Bua,” katanya lagi.

Atas nama seluruh staff UPBU Namrole, Leatemia berharap tali silaturahmi yang sudah terbina tidak akan terputus begitu saja dengan momen perpisahan itu.

“Harapan kami komunikasi dan tali silaturhami dapat dijaga di manapun. Kita bisa bersapa kata jika kita bertemu dimana pun. Kami semua staff bandara miminta maaf jika selama berada disini banyak mengecewakan dalam bekerja. Kami tidak akan lupa kebaikan dan keramahan Pak Indra dan keluarga terhadap kami,” tutupnya.

Acara selanjutnya dilakukan penyerahan cendera mata dan doa peresmian Mushola Ar-Rahman Bandar Udara Namrole serta foto-foto bersama. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post