Close
Close

Belum Keluar, Hasil Uji PCR PDP Bursel Biking Penasaran


Namrole, SBS 
Hingga kini hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial SB asal Desa Simi, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) belum keluar dan masih di tunggu serta bikin penasaran, apakah negatif ataukah positif.

“Sampai sekarang hasilnya belum keluar. Mudah-mudahan negatif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel, Senin (13/04/2020).

Ia menjelaskan bahwa jika hasilnya sudah ada, maka akan segera disampaikan oleh Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang selaku Ketua Harian GTPP Covid 19 Provinsi Maluku kepada Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa.

“Kalau nanti sudah keluar, maka akan disampikan langsung oleh Pak Sekda Provinsi sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Provinsi kepada Pak Bupati,” ucap Ibrahim.

Sebelumnya diberitakan, GTPP Covid-19 Kabupaten Bursel berharap hasil PCR terhadap SB secepatnya bisa keluar.

“Jadi hasil PDP Bursel menurut informasi dari provinsi karena mereka yang periksa, hasilnya belum keluar, tapi kami sudah minta agar hasilnya dipercepat. Ini terkait dengan informasi dan opini yang berkembang di masyarakat,” kata Ibrahim kepada wartawan di Posko Utama GTPP Covid-19 Kabupaten Bursel, Jumat (09/04).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel ini berharap, semoga hasil pemeriksaan PCR dari SB adalah negatif.

“Kita harapkan mudah-mudahan dia tidak positif dan hasilnya negatif,” tuturnya.

Ia menjelaskan, terkait beredar info bahwa SB positif itu sebenarnya adalah positif Rapid Test bukan positif Corona, sebab positif Corona itu harus berdasarkan tes PCR dan itu hanya bisa dilakukan di Ambon.

“Kalau positif Corona itu apabila nantinya pemeriksaan PCR di Ambon, itu baru bisa membuktikan bahwa dia negatif atau positif Corona, tapi kami harap mudah-mudahan negatif,” imbuhnya.
Terkait keluhan SB yang kekurangan air minum dan air wuduh untuk Sholat, Banda menjelaskan hal itu sudah dikoordinasikan dengan Gustu dan Sekda Provinsi.

“PDP ini dirawat di RS Lantamal Halong dan informasi dari PDP sendiri yang sudah menghubungi kita bahwa dirinya kekurangan air untuk minum dan air untuk wuduh sholat, kita sudah konfirmasi ke Ambon ke Gustu Provinsi tadi pagi dan sudah dibicarakan. Kita juga sudah sampaikan ke Sekda Provinsi dan beliau sudah mulai ambil tindakan, tapi tindakan seperti apa nanti kita tunggu informasi balik,” kata Banda.

Untuk keresahan keluarga disini, ia mengatakan bahwa Rumah Sakit Angkatan Laut Halong adalah Rumah Sakit milik TNI dan pasti segala kekurangan akan terpenuhi secepatnya karena garis perintahnya jelas.

“Kalau di Rumah Sakit TNI perintahnya jelas dan pasti,” ujarnya

Sementara untuk 3 ODP Bursel, Banda mengatakan, kondisi mereka sudah berangsur-angsur membaik dan hanya menunggu selesai masa inkubasinya.

“Kondisinya berangsur-angsur membaik sudah mau selesai masa inkubasinya dan jika selesai bisa saja kita bebaskan dia seperti ODP yang sebelumnya,” pungkasnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post