Namrole, SBS
Kabar gembira
bagi para guru se-Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang sertifikasinya belum di bayarkan, pasalnya tunggakan
sertifikasi guru tahun 2019 di Bursel akan segera dibayarkan pada bulan April
2020 ini.
Demikian hal ini
dikatakan langsung oleh Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Bursel, Edison Biloro
kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (13/04/2020).
“Sertifikasi
guru yang selama ini menjadi masalah itu tahun 2019, dan kami sudah minta jadi
bulan April ini semua sudah terbayar,” ucap Biloro.
Tak hanya
tahun 2019, Biloro juga mengatakan jika nanti dalam waktu dekat sudah ada surat
keputusan dari Menteri Pendidikan soal sertifikasi tahun 2020, maka akan
dibayar juga sertifikasi dari bulan Januari sampai Desember 2020.
“Bukan hanya
tahun 2019, tahun 2020 ini kalau sudah ada Surat Keputusan dari Kementerian,
maka kami akan bayar dari Januari sampai Desember. Jadi tidak ada masalah
lagi,” ungkapnya.
Biloro menjelaskan,
sertifikasi guru yang selama ini menjadi permasalahan karena terjadi penundaan
pembayaran 147 guru yang ada di Kabupaten Bursel baik itu Guru TK, Guru SD
maupun Guru SMP.
“Sertifikasi
guru yang ada tunggakan tahun 2019 itu untuk guru SD dan SMP sebanyak 141 guru
dan untuk guru TK ada 6 Guru jadi jumlah semua ada 147. Kemudian tahun 2020 ini
kami menunggu SK dari Kementerian baru kita bisa buat permintaan karena tahun
2020 ini ada guru-guru yang pension. Jadi pasti angkanya juga ikut menurun,”
terangnya.
Kepastian
pencairan sertifikasi guru tahun 2019 di bulan April ini menurut Biloro setelah
dirinya melakukan koordinasi dengan Dinas Keuangan Kabupaten Bursel.
“Bulan April ini
sudah bisa cair menurut pengakuan Ibu Kepala Dinas Keuangan. SPMnya sudah kami
buat pada bulan Maret lalu dan hasil koordinasi kami dengan keuangan mereka
bilang April,” tambahnya.
Lebih jauh ia
menjelaskan, untuk sertifikasi tahun 2019 sebanyak Rp. 3 Miliar lebih akan
segera dibayarkan.
“Total untuk
sertifikasi guru tahun 2019 ada Rp. 3 milyar lebih dan untuk tahun 2020 ini ada
Rp.6 Miliar lebih sehingga totalnya ada 9 miliar lebih. Jadi tidak lagi ada
masalah,” pungkasnya. (OR/AL)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!