Politisi PAN Minta Gugus Tugas Bursel Perketat Pengawasan Pintu Masuk

Namrole, SBS 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bursel, Ahmadan Loilatu meminta Pemda Bursel untuk memperketat pengawasan di pintu masuk pada Enam Kecamatan yang ada. 

Hal ini guna mengantisipasi penyebaran virus corona, apalagi saat ini Kota Ambon sudah terkonfirmasi ada yang positif.

"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemda Bursel, akan tetapi sesuai hasil pantauan kami di lapangan, ada hal-hal yang perlu dilengkapi lagi, dan beberapa pintu keluar masuk itu harus diperketat, satu contoh misalnya pintu masuk jalur lintas Namrole - Namlea dan pintu masuk lewat Kecamatan Waesama,  karena ada beberapa speadboad juga yang sering masuk dari Namlea yang menyinggahi beberapa Desa dipesisir, mulai dari Desa Waetawa hingga Desa Waemsisi, ini juga harus dideteksi secara komprehesif dan lebih serius, sehingga bisa mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini," kata Loilatu kepada Wartawan di Namrole, Senin (6/4/2020).

Karena, lanjutnya, yang terjadi di Maluku dan kota Ambon yang tadinya ada yang positif Corona, namun sudah sembuh, akan tetapi sesuai perkembangan terkini sudah bertambh menjadi 4 orang.

"Ini penyebabnya karena orang-orang yang berdatangan dari daerah terpapar virus Corona ini, misalnya dari Jakarta, Sulawesi dan sebagainya, jadi pintu masuk harus diperketat," tegas Loilatu. 

Sebab berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan itu masih ada kelonggaran-kelonggaran pada pintu masuk jalur lintas Namrole - Namlea maupun di Kecamatan Waesama, bahkan dijalur Kecamatan Ambalau sesuai informasi ada kapal juga yang masuk kesana, jadi perlu juga ditelusuri oleh Tim dan Tim harus bekerja sebaik mungkin.

Begitu juga dengan jalur Kecamatan Kepala Madan, karena ini banyak pintu masuk, baik jalur darat maupun jalur laut, sebab ada para pedagang yang menggunakan kapal laut yang berbelanja di Sulawesi Tenggara maupun Sulawesi Utara, selain itu perlu diingatkan lagi kalau bisa APD dan perlengkapan lainnya yang merupakan pencegahan Penyebaran Corona itu perlu disiapkan.

"Sebab ditengah menyebarnya virus Covid-19 di kota Ambon, maka diperlukan langkah cepat dari Pemda Bursel untuk memberlakukan secara ketat social distancing dan melarang semua pertemuan-pertemuan yang melibatkan banyak orang," katanya.

Menurutnya, langkah cepat Pemda Bursel untuk memberlakukan secara ketat sosial distancing dan melarang semua pertemuan-pertemuan yang melibatkan banyak orang sangat diperlukan. 

Disamping itu kewaspadaan yang super ketat di jalur lintas Namrole - Namlea dan di Enam kecamatan ada di Bumi Lolik Lalen Fedak Fena ini juga perlu dilakukan. Mengingat jalur lintas Namrole - Namlea dan semua Kecamatan yang ada merupakan pintu masuk bagi orang-orang dari luar Maluku yang berpergian ke Bursel.

"Bukan hanya itu, petugas kesehatan kita diharapkan selalu siaga di jalur lintas Namrole - Namlea dan di pelabuhan penyeberangan, harus memiliki perlengkapan yang memadai, hal ini agar para petugas dapat terhindar dari penularan Covid-19 saat melakukan pemeriksaan penumpang baik yang dari Kota Namlea maupun dari luar Bursel", katanya.

Lanjutnya, Pemda Bursel seharusnya sudah melakukan koordinasi dengan semua element dan terus monitoring lapangan, terutama di jalur lintas Namrole - Namlea, pelabuhan, Namrole, Pelabuhan Waesama, Pelabuhan Ambalau, Pelabuhan Leksula, Pelabuhan Teluk Tifu dan Pelabuhan Nanaly, agar semuanya terpantau. 

Tambahnya, SOP dalam menangani penyebaran virus ini diharapkan segera di sosialisasikan ke masyarakat, mulai dari ibu kota kabupaten, kecamatan, desa dan dusun secara keseluruhan yang ada di Bumi Lolik Lalen Fedak Fena ini.

"Sehingga betul-betul apa yang diharapkan dan di instruksikan oleh pak Bupati itu tercapai dan Insyah Allah Virus Corona ini bisa menghilang, sehingga Bumi Lolik Lalen Fedak Fena ini tidak ada kasus yang positif begitu, kita berdoa agar Negri kita bebas dari Penyebaran Virus Corona ini," pungkasnya. (SBS/RL)