Namrole, SBS
Sebagai bentuk kepedulian bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pengurus Unit Suburogo, Jemaat GPM Labuang Klasis Buru Selatan (Bursel) yang didampingi oleh Majelis Pembina melakukan aksi social berupa pembagian ratusan lembar masker secara gratis kepada masyarakat.
“Sebagai Ketua Unit dan rekan-rekan kordinator kami merasa terpanggil dan turut memikirkan nasib masyarakat yang akhir-akhir ini susah mendapatkan masker. Ada 110 lembar masker yang kita bagi,” kata Ketua Unit Suburogo Linda Tahapary kepada wartawan diselah-selah proses pembagian, Kamis (16/04).
Ia menjelaskan, bahwa proses pembagian masker gratis ini tidak hanya disasarkan pada warga Unit Suburogo saja, tetapi juga kepada warga gereja denominasi lainnya maupun warga yang lainnya yang beragama Islam.
“Sasaran pembagian masker bukan saja untuk warga Unit Suburogo, tetapi juga untuk basudara dedominasi gereja tetangga dan basudara Muslim yang ada di lingkungan Unit Suburogo,” urainya.
Ia menjelaskan bahwa proses pembagian masker secara gratis ini dilakukan langsung oleh seluruh Pengurus Unit yang didampingi Majelis Pembina dengan mendatangi setiap rumah warga.
“Pembagian masker kita lalukan dengan door to door, karena selain pembagian masker kita juga lakukan himbauan kepada masyarakat yangg ada di Unit Suburogo untuk bukan saja menjaga kesehatan fisik seperti memberlakukan pola hidup bersih, social distancing, tetapi juga menjaga kesehatan mental dengan pandai mengkonsumsi berita dari sumber yang bisa dipercaya. Misalnya, dari pemerintah,” ucapnya.
Karena, tambahnya, setiap detik masyarakat dihujani dengan berita-berita dan informasi seputar Covid-19, baik melalui TV maupun media social, maka tidak heran jika masyarakat mengalami gangguan mental seperti kecemasan yang berlebihan, stres, emosi dan lain-lain.
“Hal ini yang menimbulkan gangguan psikis yang berpengaruh pada penurunan imun tubuh sehingga kami perlu untuk memberikan himbauan bagi masyarakat yang ada di Unit Suburogo untuk selalu menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental,” terangnya.
Selain itu juga, tambahnya, kita memberikan himbauan kepada warga yang berprofesi sebagai pedagang atau pedagang masker untuk turut serta membantu masyarakat dengan menjual masker berharga murah.
“Kita juga menghimbau saudara-saudara, dalam hal ini pengusaha/pedagang masker dan bahan pokok yang ada di lingkungan Unit Suburogo maupun yang ada di Kecamatan Namrole agar kita saling membatu untuk tetap menjual masker dan bahan pokok dengan harga yang bisa dijangkau oleh masyarakan dan bukan memanfaatkan keadaan yang ada untuk mencari keuntungan secara berlebihan,” tuturnya. (SBS-01)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!