Ketua GEMA FAFA, Andre Biloro |
Mahasiswa Bursel yang tergabung
dalam Gerakan Mahasiswa Fena Fafan (GEMA FAFA) memintah Pemda Bursel untuk memfokuskan perhatian kepada kecamatan Fena Fafan.
Hal ini diungkapkan Ketua GEMA FAFA, Andre Biloro dalam
rilis yang diterima media Selasa (12/5/2020) mengharapkan ada perhatian serius Pemda
Bursel dan DPRD terhadap kecamatan asal mereka, sebab dari informasi yang
berhasil mereka peroleh bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 ini, masyarakat di
kecamatan Fena Fafan tidak mendapat perhatian serius dari Pemda Bursel.
“Untuk itu kami memintah agar Pemda Bursel dan DPRD dapat
melihat berbagai kekurangan peralatan tim medis dalam melakukan setiap upaya
pencegahan Virus Covid-19 di kecamatan Fena Fafan,” kata Biloro.
Lanjutnya, GEMA FAFA berharap
agar lewat pengawasan ketat dari tim pansus terhadap angaran yang di salurkan
oleh pemerintah daerah sebanyak 23 Miliar bagi penanganan Covid-19 dapat di
distribusikan kepada masyarakat Bursel terkhususnya juga bagi masyarakat Fena
Fafan.
“Mahasiswa Fena Fafan berharap kepada
Pak Camat Fena Fafan dan kepala desa se-kecamatan Fena Fafan agar dapat serius untuk
menyikapi problematika ancaman Wabah Covid-19 demi menjaga keamanan dan
kesehatan masyarakat Fena Fafan, karena Fena Fafan juga pintu masuk dari
Kabupaten Bursel,” tambahnya.
Dirinya mewakili GEMA FAFAF meminta agar DPRD perwakilan
dari Fena Fafan dapat mengunakan haknya secara efektif dalam mengawal aspirasi
masyarakat Bursel terkhususnya masyarakat Fena Fafan berkaitan dengan Covid-19.
“Ini juga harus menjadi perhatian
DPRD dari Fenan Fafan, sehingga tidak terjadi krisis sosial ekonomi dan
kesehatan yang dapat menyusahkan masyarakat di Fena Fafan,” tandasnya.
Selain itu, untuk masyarakat di
kecamatan Fena Fafan, GEMA FAFA juga berharap agar Pemda Bursel juga dapat
menaruh perhatian kepada seluruh mahasiswa asal Bursel yang saat ini berada di
Kota Ambon.
“Satu hal yang sangat penting adalah bagaimana
perhatian serius Pemda dan DPRD Bursel bagi mahasiswa Bursel yang ada di Ambon,
sebab saat ini kondisinya sangat memprihatinkan akibat pandemi Covid-19. Kami dilarang
mudik tapi sampai saat ini tidak ada bantuan dari Pemda, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan ada uluran tangan dan bantuan dari Pemda dan DPRD Bursel,”
tandasnya. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!