Namrole, SBS
Seluruh mahasiswa
yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Neath (HPPMN)
mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Neath, Antoni Nurlatu yang mana
sudah membantu HPPMN yang mengalami kesusahan ditengah-tengah pandemi Covid-19
saat ini.
“Kami seluruh
mahasiswa Desa Neath yang berada di kota Ambon bahkan di luar Ambon mengucapkan terima kasih kepada
Pemerintah Desa Neath atas sumbangan yang
diberikan,” kata Ketua HPPMN, Melki Solissa kepada wartawan, Jumat
(12/6/2020).
Solissa
menyampaikan, semua mahasiswa Neath yang berada diluar kabupaten Bursel telah
dibantu dengan uang sebanyak Rp. 5 juta. Dimana bantuan yang diberikan bersumber
dari pencairan uang DD tahap 1 desa Neath
“Sekali lagi
kami ucapkan terima kasih karena pemerintah Desa Neath telah peduli dan membantu
seluruh mahasiswa desa Neath dengan uang senilai Rp.5.000.000,” ucapnya.
Selaku ketua
(HPPMN) Ia sangat mengapresiasi perhatian kepala desa Neath terhadap seluru
mahasiswa Neath yang sampai hari ini masih tetap berada di kota Ambon maupun di
luar Ambon.
Sebab,
lanjutnya, dengan bantuan tersebut, mahasiswa desa Neath merasa sangat terbantu
dalam mencukupi kehidupan mereka sehari-hari.
“Kami merasa
bantuan ini sangat berguna dan bermanfaat karena dapat mengurangi beban orang
tua kami di tengah-tengah pandemi Covid-19, ditambah lagi dengan kondisi hujan seperti
saat ini,” terangnya.
Ia katakan, dengan
kondisi pandemi Covid-19, maka semua
akses transportasi di tutup demi memutuskan
mata rantai penyebaran Covid-19, dan secara otomatis juga memutus arus kiriman bahan
makanan dari orang tua kepada para mahasiswa yang berada diluar Kabupaten
Bursel.
“Kondisi
sekarang di desa Neath bukan saja dampak dari Covid-19, tetapi orang tua kami juga
bingung dalam mengirimkan uang, makan dan lainya karena dipengaruhi juga dengan
musim timur. Hujan yang terjadi setiap hari membuat para orang tua tidak bisa
berkomunikasi dan mengirimkan uang. Hal ini disebabkan karena akses jalan tidak
memadai dan sungai kali Nalbessy pung tidak bisa di seberangi untuk menuju
pusat kota Kecamatan Leksula,” terangnya.
Maka, lanjutnya,
HPPMN mengambil langkah dengan membelanjakan sembako dan kebutuhan lainnya
menggunakan uang sumbangan dari Pemerintah desa Neath.
“Sumbangan yang
diberikan kepala desa Neath kami gunakan untuk membelanjakan sombako guna
memenuhi kebutuhan pokok teman-teman mahasiswa Neath di kota Ambon. Sedangkan teman-teman
yang berada luar kota Ambon, seperti Jakarta, Surabaya dan kota lainnya akan ditransfer
ke nomor rekening teman-teman yang sudah dipercayakan,” pungkasnya. (SBS/02)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!