Close
Close

Pemda Bursel Gelar One Day No Rice

Namrole, SBS 
Pemda Buru Selatan (Bursel) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel menggelar kegiatan sehari Tanpa Nasi atau One Day No Rice yang digelar dalam acara makan bersama (Patita) di Destinasi Wamsoba Eco Resort, Kamis (18/6/2020).

Pada kegiatan makan patita bersama ini melibatkan seluruh SKPD, BUMN dan unsur TNI/Polri. 

Untuk penyajian menu, banyak yang mengolah menu pangan lokal yang merupakan hasil bumi dari Kabupaten Bursel, Seperti, Umbi-umbian, Pisang, dan sejumlah makanan dari pangan lokal lainnya.

Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa dalam kesempatan ini mengatakan, seharusnya tahun ini menjadi tahun untuk Kabupaten Bursel memecahkan rekor dengan membuat aneka menu dari ikan tuna.

Disamping memecahkan rekor dengan aneka olahan Ikan Tuna, namun rencana kegiatan itu juga merupakan bagian dari upaya mendukung Provinsi Maluku sebagai lumbung ikan nasional.

“Tahun ini sebenarnya kita akan pecahkan rekor Muri terkait pengelolaan aneka menu dari ikan tuna dan sekaligus menunjang  Provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional, tetapi karena kondisi maka akan digelar tahun depan,” kata Tagop.

Tagop menyampaikan, One Day No Rice merupakan upaya pemerintah untuk mengupayakan agar masyarakat Bursel tidak bergantung ada beras tetapi terus membudayakan hasil pangan lokal sebagai bahan konsumsi.

“One Day No Rice yaitu upaya agar dalam 1 minggu kita tidak makan nasi. Kita berharap pangan lokal ini bisa menjadi makanan ungulan kita sehingga kita tidak menjadikan beras sebagai makanan rutin, intinya kita tidak membiasakan untuk bergantung pada nasi,” tuturnya.

Ia menghimbau kepada seluruh ASN, Dan PTT dan pegawai BUMN serta keluarga TNI/Polri untuk bisa mengajak semua tetangga, keluarga yang lain untuk menerapkan dan membiasakan diri minimal satu hari dalam seminggu tidak mengkonsumsi Nasi.

“Saya berharap kita semua bisa mengajak keluarga, baik ASN, PTT, keluarga TNI/Polri dan semua yang hadir sehingga kita bisa menerapkan 1 minggu sekali kita tidak makan nasi. Kita fungsikan pangan lokal kita,” ajaknya.

“Mari kita sama-sama melakukan dan menerapkan One Day No Rice, saya harap semua keluarga bisa mengajak masyarakat bahwa sangat pentingnya meningkatkan ketahanan pangan kita di Bursel,” tandasnya.

Disamping itu, ia berharap seluruh masyarakat Bursel dapat menerapkan standar protokol kesehatan meskipun Kabupaten Bursel sudah berada di zona hijau. 
“Kita di Bursel yang telah mendapat zona hijau ini jangan terlena, sehingga setiap kegiatan seperti ini penerapan protokoler kesehatan itu harus jalan dan kita harus terapkan. Boleh kita hidup normal, tetapi protap kesehatan itu perlu kita jaga, seperti memakai masker, sering cuci tangan, menjaga jarak. Karena jika hal ini tidak dijaga sudah pasti kita akan membuka ruang bagi virus (Covid) untuk menjangkit kita semua lagi,” pungkasnya.

Diakhir acara ini Tagop turut memberikan piagam penghargaan kepada BNI dan Bank Modern Express atas sumbangsinya memberi bantuannya guna membantu Pemda Bursel dalam penanggulangan Covid-19. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post